Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Nyamanlah Jiwaku," Kata Horatio Spafford

13 Juni 2020   10:10 Diperbarui: 13 Juni 2020   10:13 1886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenang, tenanglah jiwaku)

Guncangan hebat melanda Ny. Spafford. Ia tak mengerti harus merasa apa lagi selain luka yang begitu dalam. Lidahnya kelu menelan rasa putus asa yang menggoresi kanvas hatinya. Beberapa luka menggurat tubuh wanitanya. 

Dilihatnya nanar Horatio yang kini menggenggam jemari tangan bekunya. Perlahan dari bibir tegar seorang wanita, Anna berkata lirih,"Tuhan memberiku empat anak perempuan. Sekarang mereka diambil dariku. Suatu hari nanti aku akan mengerti mengapa."

Horatio memeluk kembali tubuh istrinya dalam dekapan terdalamnya. "Kita tidak kehilangan anak-anak kita. Kita hanya berpisah dengan mereka untuk sementara."

***

*Solo....Tuhan hadir bukan hanya di balik bilik kegembiraan kita, namun Ia juga bertahta di atas riuhnya badai dalam hidup kita.

**Terinspirasi dari sejarah penulisan lagu hymne klasik karya Horatio Spafford bersama D.L Moddy, It Is Well With My Soul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun