Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis Kecil dan Badut

13 Januari 2020   09:56 Diperbarui: 13 Januari 2020   09:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu pertanyaan yang selalu dilemparkan pada Ayahnya, "Ayah, di mana badut kecil itu, Yah? Bolehkah ia jadi temanku?"

Dengan tersenyum, sang Ayah pun menjawab, "Ya, dia sudah menjadi sahabatmu, Nak. Meski Ayah tak tahu dimana dia, tapi ingatlah, Ayah pun akan selalu mencarinya."

Tangan si gadis kecil makin erat memegang jemari Ayahnya. Kadang ia ingin melepaskannya, agar ia bertemu badut itu, namun jemari sang Ayah adalah kekuatannya.

Ia tahu mencari badut kecil seorang diri bukanlah perkara mudah. Namun Ayahnya tahu apa yang harus dilakukan untuk menemukan kembali sahabatnya yang berhidung merah besar itu. 

Dan ia percaya, Ayahnya pasti akan menemukan badut sahabatnya itu, meskipun ia tak pernah mengerti berapa pasar malam lagi yang harus ia lewati untuk kembali bertemu badut kecil itu.

*Solo....waktunya bercerita....just like story book children. Ini lagu kesukaan saya saat kecil, selalu diputarkan musik analog Bapak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun