Mohon tunggu...
DIAH AYU NOVITA
DIAH AYU NOVITA Mohon Tunggu... Jurnalis - DIAH AYU NOVITA SARI NIM 181910501020

MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ibu kota Negara di Pindah, Bagaimana Tinjauan dari Aspek Kewilayahan?

8 September 2019   10:30 Diperbarui: 8 September 2019   13:25 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada dasarnya pemindahan lokasi ibu kota negara yang baru memang selalu menciptakan sebuah pusat pertumbuhan yang baru juga di Indonesia dan secara agregat dapat memperbaiki pembangunan yang dinilai memiliki kesenjangan secara nasional. Maka diperlukan suatu perencanaan yang telah disiapkan secara matang dan komprehensif yang nantinya wilayah yang di pilih bisa menjadi ibu kota negara baru di Indonesia sebagai tempat yang bisa ataupun mampu mengakuisisi Indonesia baik didalam tingkat lokal maupun di tingkat nasional.

Agenda pemindahan ibu kota negara ke wilayah baru merupakan sebuah kunci di dalam penataan wilayah Indonesia yang di harapkan akan lebih maju  yang juga harus disertai dengan penataan kembali kota- kota besar lainnya, termasuk DKI Jakarta. Hal tersebut perlu dilakukan guna pembangunan untuk ibu kota negara yang baru tetap terus berjalan dengan lancar, seimbang, serta ideal. 

Pemindahan ibu kota negara Indonesia menuju wilayah yang baru yang letaknya lebih strategis tidak hanya mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian saja, tetapi penmerintah juga berharap atas tindakan yang diambil tersebut akan dapat meningkatkan jiwa persatuan dan nasionalisme masyarakat bangsa Indonesia yang di masa mendatang akan menajdi pemimpin dunia modern, yang memiliki martabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun