Mohon tunggu...
Dhiya Rizki
Dhiya Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Dhiya is now rolling as a student of Ocean Engineering Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran ICZM dan Marine Eco-Tourism dalam Peningkatan Pendapatan Daerah (PAD) Pulau Madura

14 Desember 2023   09:26 Diperbarui: 14 Desember 2023   09:30 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat ikut mengontrol sumber daya di sekitar mereka,

Dukungan yang luas dari masyarakat dalam pengelolaan sumber daya yang ada,

Ketersediaan data yang dibutuhkan dalam pemanfaatan sumber daya tersebut,

Pengelolaan sumber daya dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di sekitarnya.

            Menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan berbasis Integrated Coastal Zone Management (ICZM) memerlukan pendekatan holistik dan terencana. Melalui kampanye penyuluhan yang melibatkan seminar, lokakarya, dan media sosial, kita dapat memperkenalkan prinsip-prinsip ICZM kepada masyarakat lokal. Pentingnya mengedukasi mereka tidak hanya mencakup aspek ekologi, tetapi juga ekonomi dan sosial. Dengan memfokuskan pada keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, seperti melalui forum diskusi dan pertemuan partisipatif, kita dapat memastikan bahwa pendapat dan kebutuhan masyarakat menjadi bagian integral dari rencana pengelolaan wilayah pesisir. Selain itu, melalui contoh kasus dan studi lapangan, kita dapat menyajikan bukti konkret tentang bagaimana implementasi ICZM telah memberikan dampak positif pada wilayah pesisir lainnya. Pendidikan dan pelatihan secara terus-menerus tentang ICZM, baik melalui institusi pendidikan formal maupun lembaga lokal, dapat membentuk pemahaman yang lebih mendalam di kalangan masyarakat. Selain itu, menyoroti potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan melalui pengelolaan berkelanjutan akan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap implementasi ICZM. Dengan demikian, pendekatan ini membentuk landasan kuat untuk membangun kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan wilayah pesisir untuk generasi yang akan datang.

Selain dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung implementasi ICZM serta memfasilitasi kerjasama antar pemangku kepentingan di berbagai tingkat yaitu lokal, regional, dan nasional. Pemerintah dapat berperan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang prinsip-prinsip ICZM melalui program-program formal, kampanye penyuluhan, dan pelatihan. Mereka juga dapat menciptakan mekanisme partisipasi masyarakat, seperti forum konsultasi dan kelompok kerja, untuk memastikan bahwa pandangan masyarakat menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan mengenai pengelolaan sumber daya kelautan. Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan sumber daya keuangan dan teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan program ICZM, termasuk alokasi anggaran untuk penelitian, pemantauan lingkungan, dan proyek-proyek berkelanjutan di wilayah pesisir. Dengan insentif dan penghargaan, pemerintah dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pengelolaan sumber daya kelautan berbasis ICZM. Melalui kebijakan proaktif dan peningkatan kapasitas institusi, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung agar masyarakat dapat berperan secara efektif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan. Sehingga, peran pemerintah tidak hanya terbatas pada penyediaan kerangka hukum, tetapi juga mencakup dorongan konkret untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat sebagai mitra yang efektif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan melalui sistem ICZM.

Sedangkan untuk para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, LSM, dan sektor swasta, memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam pemantauan kondisi pesisir, membagikan informasi, dan memberikan masukan kritis. Stakeholder dapat memberikan data lapangan, memfasilitasi pertemuan komunitas, dan menyampaikan perspektif unik mereka terkait efektivitas strategi pengelolaan wilayah pesisir. Dengan keterlibatan mereka, monitoring dan evaluasi dapat mencakup aspek ekologis, sosial, dan ekonomi, sehingga menghasilkan gambaran holistik tentang dampak kebijakan ICZM. Melalui sinergi antara stakeholder, proses ini dapat meningkatkan akuntabilitas, memperbaiki kebijakan yang ada, dan memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan pesisir Pulau Madura.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari hasil penelitian kami adalah

Diperlukan adanya kesadaran secara penuh yang didukung oleh edukasi dari pemerintah setempat ke masyarakat kecil khususnya masyarakat Pulau Madura yang memiliki potensi sumber daya alam yang maksimal

Pengelolaan daerah lebih baik melibatkan masyarakat setempat secara langsung karena hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan tarif masyarakat itu sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun