Mohon tunggu...
Dhedi R Ghazali
Dhedi R Ghazali Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Saya hanya seorang penulis yang tidak terkenal.

Saya hanya pembaca yang baik dan penulis yang kurang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelacur Gratisan

20 Maret 2016   21:49 Diperbarui: 20 Maret 2016   22:02 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sayang, aku bisa jelaskan semua. Ini hanya salah paham." Ray membelai rambut Marwah.

Marwah yang masih emosi hanya diam dan berusaha menjauhkan tangan Ray yang membelai rambut panjangnya.

"Tidak ada lagi yang perlu dijelaskan, Ray! Kau ini lelaki bajingan! Lelaki brengsek!" Marwah sangat marah. Berkali-kali dia pukul tubuh lelaki di sampingnya.

"Sabar, Sayang. Aku bisa jelaskan semua. Dia itu hanya seorang pelacur. Aku sama sekali tidak ada hubungan apa-apa dengannya."

"Plakk!!!" Tamparan mendarat di wajah Ray. "Jadi kau menyewa seorang pelacur? Apa kau tidak ingat apa yang sering kita lakukan? apa kau kurang puas telah kurelakan keperawananku? Bahkan selama kita pacaran, selama itu pula kita sering melakukaknnya, Ray. Kau ini memang bajingan!" Emosi Marwah membuncah. Terjadilah pertengkaran sengit antara mereka berdua.

Tiara hanya terdiam mendengar pertengkaran itu. Sebelum dia menjadi sasaran amarah Marwah, dia memilih untuk pulang. Tak lagi peduli dengan uang yang sedari tadi pagi diharapkan.

***

Hari berganti, dengan penuh kemalasan Tiara melangkahkan kaki melewati lorong menuju ke kelasnya. Sebelum sampai di dalam kelas, terlihat Susan berwajah panik.

"Gawat, Ra. Kamu dipanggil kepala sekolah!"

"Ada apa memang, San?"

"Aku tidak tahu secara pasti. Hanya kudengar kabar, pekerjaanmu sebagai pelacur sudah diketahui oleh pihak sekolah, Ra."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun