Jika tidak dikelola dengan baik, paylater dapat menyebabkan krisis keuangan pribadi, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengelola utang.
Dampak psikologis
Dari segi psikologis, paylater dapat meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam hal kemampuan untuk membeli barang yang sebelumnya sulit dijangkau.Â
Penelitian dari Journal of Consumer Research (2019) menunjukkan bahwa layanan kredit mikro seperti paylater dapat meningkatkan keyakinan diri seseorang dalam hal ekonomi.
Namun, ada sisi gelapnya. Dr. George Loewenstein dari Carnegie Mellon University menegaskan bahwa utang dapat membawa beban mental yang berat.Â
Penelitian dari National Bureau of Economic Research (NBER, 2020) menemukan bahwa 30% pengguna paylater mengalami tekanan psikologis karena ketidakmampuan melunasi cicilan tepat waktu.
Hal penting yang harus dilakukan jika terpaksa harus menggunakan paylater
Meski menawarkan kemudahan, penggunaan paylater harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah masalah keuangan di kemudian hari. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu dilakukan jika terpaksa harus menggunakan paylater.
1. Pahami syarat dan ketentuan
Hal pertama adalah memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Bacalah dengan teliti dokumen yang disediakan oleh penyedia layanan paylater, termasuk detail biaya, bunga, dan denda keterlambatan.Â
2. Buat rencana anggaran
Sebelum menggunakan paylater, buatlah rencana anggaran yang mencakup cicilan paylater dan pengeluaran rutin lainnya. Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu dapat memantau dan mengelola keuangan dengan lebih baik, serta memastikan bahwa kamu mampu membayar cicilan tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
3. Evaluasi kemampuan finansial