Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Paylater, Nyata Manfaatnya atau Sekadar Ilusi Belaka?

9 September 2024   17:30 Diperbarui: 9 September 2024   19:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: freepik.com/rawpixel.com 

Jika tidak dikelola dengan baik, paylater dapat menyebabkan krisis keuangan pribadi, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengelola utang.

Dampak psikologis

Dari segi psikologis, paylater dapat meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam hal kemampuan untuk membeli barang yang sebelumnya sulit dijangkau. 

Penelitian dari Journal of Consumer Research (2019) menunjukkan bahwa layanan kredit mikro seperti paylater dapat meningkatkan keyakinan diri seseorang dalam hal ekonomi.

Namun, ada sisi gelapnya. Dr. George Loewenstein dari Carnegie Mellon University menegaskan bahwa utang dapat membawa beban mental yang berat. 

Penelitian dari National Bureau of Economic Research (NBER, 2020) menemukan bahwa 30% pengguna paylater mengalami tekanan psikologis karena ketidakmampuan melunasi cicilan tepat waktu.

Hal penting yang harus dilakukan jika terpaksa harus menggunakan paylater

Meski menawarkan kemudahan, penggunaan paylater harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah masalah keuangan di kemudian hari. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu dilakukan jika terpaksa harus menggunakan paylater.

1. Pahami syarat dan ketentuan

Hal pertama adalah memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Bacalah dengan teliti dokumen yang disediakan oleh penyedia layanan paylater, termasuk detail biaya, bunga, dan denda keterlambatan. 

2. Buat rencana anggaran

Sebelum menggunakan paylater, buatlah rencana anggaran yang mencakup cicilan paylater dan pengeluaran rutin lainnya. Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu dapat memantau dan mengelola keuangan dengan lebih baik, serta memastikan bahwa kamu mampu membayar cicilan tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.

3. Evaluasi kemampuan finansial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun