2. Membantu Pengelolaan Stres
Pengelolaan stres adalah aspek lain dari kesehatan mental yang dapat ditingkatkan melalui praktik self-reward.Â
Stres merupakan bagian tak terhindarkan dari kehidupan, tetapi cara kita mengelolanya sangat memengaruhi kesejahteraan mental.Â
Self-reward dapat menjadi alat yang efektif untuk mengurangi stres. Misalnya, setelah melalui hari yang melelahkan atau menyelesaikan tugas yang sulit, memberikan diri sendiri waktu untuk bersantai atau menikmati sesuatu yang disukai dapat membantu mengurangi ketegangan dan memulihkan energi mental.
Lebih jauh lagi, self-reward sering kali berperan sebagai bagian dari praktik perawatan diri yang penting untuk menjaga keseimbangan antara tuntutan kehidupan sehari-hari dan kebutuhan untuk istirahat.Â
Perawatan jiwa yang baik mengurangi risiko burnout dan kelelahan mental, dua kondisi yang dapat sangat merusak kesehatan mental jika tidak dikelola dengan baik.Â
Dengan memasukkan self-reward ke dalam rutinitas harian, individu dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya bekerja keras, tetapi juga memberikan waktu dan perhatian pada kebutuhan emosional dan fisik mereka.
3. Memperkuat Regulasi Emosi
Self-reward juga memiliki dampak signifikan pada regulasi emosi. Ketika seseorang menghadapi situasi yang menantang, penting untuk memiliki mekanisme yang dapat membantu menyeimbangkan emosi.Â
Memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah mencapai sesuatu dapat membantu mempertahankan emosi positif dan memberikan dorongan emosional yang diperlukan. Ini sangat penting dalam menghadapi tantangan atau situasi stres yang dapat menguras energi emosional.
Selain itu, self-reward dapat menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki mood, terutama ketika seseorang merasa down atau lelah.Â