Mohon tunggu...
Dhe Wie S
Dhe Wie S Mohon Tunggu... Penulis - Kang Baca Tulis

personal simple

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pencemburu_Gelap Mata

30 September 2023   18:42 Diperbarui: 30 September 2023   18:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membereskan segala urusan resign di pabrik, aku langsung mengurus berkas untuk melanjutkan kuliah.

Di bulan ke enam aku kuliah masih saja diganggu oleh telepon dan pesan singkat dari Lexi, bahkan ketika aku sedang di angkutan umum, ketika Lexi menelepon dia menuduhku selingkuh karena bisingnya suara sekitar.

"Halo, Arlyna kamu di mana? Aku lagi di Bandung, nih." Lexi meneleponku.

"Kamu, di Bandung? A-aku di kampus." Aku kaget dibuatnya.

Ketika aku sedang bersama teman-teman melewati halaman parkir kampus, Lexi langsung menarik tanganku. Cardigan hijau yang aku kenakan di bagian lengannya sampai menjulur menutupi punggung tangan.

"Aduh Lex... sakit tau! Apa-apaan, sih, kamu?" Aku dibuatnya malu.

"Ngapain kamu dekat-dekat cowok lain? Siapa dia?" Lexi masih memegang erat membuat pergelangan tanganku makin sakit.

"Lexi lepasin nggak? Norak, kamu!" Aku semakin mengerang kesakitan.

"Bang, dia cewek kesakitan, tuh. Lepasin!" Arlan membelaku sambil sedikit mendorong tubuh Lexi.

Tidak lama kemudian, Lexi mengendurkan cekalannya lalu pergi dengan mengacungkan jari telunjuk padaku karena situasinya sudah ramai dengan teman-teman Arlan dan juga satpam yang menengahi.

"Kamu nggak apa-apa? Siapa dia, Lyn?" Arlan menunjuk tangan yang sedari tadi kupegang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun