Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

13th December Inferno (Bagian 1)

9 Maret 2024   13:12 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:18 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidar Media. Magelang

 

"Teng,Teng,Teng,Teng,Teng!" berbunyi selama hampir 30 detik. Merupakan tanda yang berarti kondisi siaga.

 

Sementara, rekan lain yang tengah melaksanakan tugas jaga bergegas mengambil senjata dan menghamburkan diri ke barikade karung pasir yang berada di sisi dalam gerbang. 5 orang petugas jaga pagi itu segera merapihkan helm dan mengokang senjata masing-masing. Dalam waktu singkat laras pun diarahkan kepada serdadu-serdadu tegap yang berjalan menuju gerbang Pangkalan.

 

-

 

November 1945, situasi di kota-kota penting Pulau Jawa dan Sumatera tengah memanas. Hal ini disebabkan oleh gelombang kedatangan Tentara Sekutu dalam rangka mengurus administrasi perang pasca berakhirnya Perang Pasifik (Bagian dari Perang Dunia II-PD II), perang antara Kekaisaran Jepang dan Tentara Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

 

Kedatangan Pasukan Sekutu ke Indonesia sendiri dipimpin oleh Inggris. Hal yang kemudian dimanfaatkan oleh NICA (Netherlandsch Indische Civiele Administratie)[2] dibawah dipimpin Hubertus Johannes van Mook. NICA memiliki misi tersendiri berupa menegakkan kembali kekuasaan Kerajaan Belanda atas Indonesia. Selama Perang Pasifik, Indonesia yang sebelumnya dibawah kekuasaan Kerajaan Belanda, jatuh ke tangan Kekaisaran Jepang.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun