Mohon tunggu...
Muhammad Dharma Refa
Muhammad Dharma Refa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang introvert yang terkadang banyak bicara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau dan Ceritera Lalu

10 Januari 2022   15:44 Diperbarui: 10 Januari 2022   15:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memasung rasa, menikam dada

Inginku pergi tapi enggan kemana-mana

Aku harus bagaimana?

Memori lawas di kala semi

Alirkanku pada peristiwa laiknya fantasi

Kuingat bahana senyum yang laksmi

Seketika ku kasmaran kesana kemari

Hingga mengerucut pada secuil konklusi

Bisakah ia kumiliki?

Sedari kini hingga penghujung hari nanti

Ah, sadarlah wahai diri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun