Memasung rasa, menikam dada
Inginku pergi tapi enggan kemana-mana
Aku harus bagaimana?
Memori lawas di kala semi
Alirkanku pada peristiwa laiknya fantasi
Kuingat bahana senyum yang laksmi
Seketika ku kasmaran kesana kemari
Hingga mengerucut pada secuil konklusi
Bisakah ia kumiliki?
Sedari kini hingga penghujung hari nanti
Ah, sadarlah wahai diri!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!