Mohon tunggu...
Dewi Susanti
Dewi Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya merupakan seorang mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajerial dan Proses Pengambilan Keputusan di Era Globalisasi

28 Maret 2024   16:48 Diperbarui: 28 Maret 2024   16:51 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Globalisasi telah membuka pasar baru bagi produk dan jasa, meningkatkan akses ke barang dan jasa yang lebih beragam.Arus modal dan investasi asing langsung yang lebih besar telah mendorong pertumbuhan ekonomi di banyak negara.

  • Penyebaran teknologi dan inovasi:

Globalisasi telah mempercepat penyebaran teknologi dan inovasi ke seluruh dunia, meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Akses yang lebih luas terhadap informasi dan pengetahuan telah mendorong kemajuan di berbagai bidang.

  • Peningkatan standar hidup:

Globalisasi telah memungkinkan konsumen untuk mengakses barang dan jasa yang lebih beragam dan berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh globalisasi telah meningkatkan pendapatan dan standar hidup di banyak negara.

  • Pertukaran budaya dan pemahaman antar-budaya:

Globalisasi telah memfasilitasi pertukaran budaya, ide, dan gaya hidup, memperkaya keberagaman budaya global. Interaksi yang lebih besar antar-budaya telah meningkatkan saling pengertian dan toleransi.

  • Kolaborasi dan kerjasama internasional:

Globalisasi telah mendorong kerjasama internasional dalam mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan keamanan. Organisasi internasional dan perjanjian multilateral telah diperkuat untuk mengelola isu-isu global secara lebih efektif.

Dampak negatif globalisasi:

  • Kesenjangan ekonomi yang semakin lebar:

Globalisasi telah meningkatkan kesenjangan pendapatan dan kekayaan antara negara kaya dan miskin, serta antara kelompok berpendapatan tinggi dan rendah dalam suatu negara. Persaingan global yang ketat telah menguntungkan perusahaan-perusahaan besar dan menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah.

  • Ancaman terhadap budaya lokal:

Masuknya budaya asing telah menggerus nilai-nilai dan tradisi lokal di banyak negara, mengancam identitas budaya masyarakat. Homogenisasi budaya global dapat menghilangkan keberagaman budaya yang kaya.

  • Dampak lingkungan yang merugikan:

Peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi global telah menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan meningkatkan polusi serta emisi gas rumah kaca. Globalisasi telah mendorong pola produksi dan konsumsi yang tidak berkelanjutan.

  • Ancaman terhadap keamanan dan stabilitas:

Globalisasi telah memfasilitasi penyebaran terorisme, kejahatan transnasional, dan konflik etnis dan agama yang dapat mengancam keamanan global. Arus migrasi yang tidak terkendali dapat menimbulkan ketegangan sosial dan politik di negara tujuan.

  • Erosi kedaulatan dan kontrol negara:

Kekuatan perusahaan multinasional dan organisasi internasional yang semakin besar telah mengurangi kemampuan negara untuk menentukan kebijakan ekonomi dan sosial. Globalisasi dapat mengikis kemampuan negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun