Mohon tunggu...
DEWI RETNA DITA
DEWI RETNA DITA Mohon Tunggu... Freelancer - Apa Adanya Saja

Orang biasa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Key - Is This the End of My World ? (Part 1)

15 Agustus 2019   15:14 Diperbarui: 15 Agustus 2019   15:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "kau duluan", ujarnya, aku menurut, mulai membungkuk masuk ke dalam lubang  yang besarnya hanya pas dengan badan, lubangnya nampak seperti lubang ventilasi udara, Chris menyusul dibelakangku. Aku mulai merangkak masuk lebih  dalam lagi menyusuri ventilasi tersebut, pengap dan lembab.

 "Apakah kau yakin ini jalan keluarnya?" tanyaku sambil terus merangkak.

 "Tdak ada salahnya untuk mencoba", ujarnya di belakangku.

Kembali kulangkahkan lututku di ruang yang sempit itu, keringat bercucuran memenuhi dahi hingga pelipisku, kudengar gemericik air jauh di depan sana, dan secercah cahaya yang menyembul mengintip dari lubang angin diujung sana. Aku rasa Chris benar, ini jalan keluarnya, semakin cepat aku mendekati sumber cahaya itu. Semakin lama suara air itu semakin kencang, suara gemericik air berubah menjadi suara gemuruh. Kami tiba di ujung ruangan itu dan ada pintu dari besi namun nampaknya tidak sekokoh seperti di pintu akses sebelumnya. 

Chris maju merangkak ke arah pintu, mencoba untuk mendorong gagang pintu itu kuat-kuat. Terlihat otot bisepnya menyembul di kedua bahunya. Wow Ok, Nina fokus. Ujar hatiku .Aku bergegas ikut membantunya juga, mendorong sekuat tenaga dan perlahan baut yang menancap di lubang pintu itu lepas satu persatu dan pintu itu terbuka, jatuh terhempas cepat ke bawah hingga hilang di derasnya air terjun yang terus mengalir jauh mengikuti aliran sungai. "Now what?!" tanyaku lebih kepada diri sendiri memandangi kengerian dan sensasi kalau saja aku harus terjun dan jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter lebih ini. Ini sama saja dengan bunuh diri, pikirku.

"Can you swim? " tanya Chris

  "Ya., but I'm not a good swimmer", jawabku sambil menatapnya menyelediki.

" Tunggu, maksudmu kita tidak harus loncat dari sini kan..?" tanyaku sambil menunjuk ke arah bawah berharap itu tidak benar-benar terjadi.

Chris mengangguk. "Oke, itu tandanya berarti kita harus loncat dari sini", jawabku masih menatap ngeri dari ketinggian di mana aku berdiri saat ini.

" Is there any other way? plan B or C ?" tanyaku mulai panik mengharapkan masih ada opsi lain selain mengharuskanku melompat.

 "Do you have any of them? because I don't", jawab Chris sambil bersiap-siap untuk melompat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun