Mohon tunggu...
Dewi Novitasari
Dewi Novitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru SD IT Nurul Ilmi Kota Jambi

Guru pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Ular Tangga Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

21 November 2023   08:25 Diperbarui: 21 November 2023   08:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan pembelajaran yang akan diperbaiki melalui penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dengan media ular tangga Pecahan pada siswa kelas VI B SDIT Nurul Ilmi Kota Jambi. Data yang dihimpun yaitu hasil belajar siswa setelah menerapkan media ular tangga pecahan dalam pembelajaran. Maka teknik analisis datanya dalam uraian secara naratif dapat digambarkan sebagai berikut.

Hasil belajar siswa diukur melalui seperangkat tes, yang diberikan setelah pembelajaran berlangsung. Nilai berkisar antara nilai minimal 0 dan nilai maksimal 100. Maka dari perhitungan secara klasikal nilai siswa tersebut di atas akan memunculkan persentase angka ketuntasan belajar siswa. Rubrik penilaian yang digunakan adalah 20 soal, setiap soal diberi nilai 5, maka jumlah soal yang diselesaikan dengan benar adalah nilai siswa.

Dari perhitungan secara klasikal nilai siswa tersebut di atas akan memunculkan persentase angka ketuntasan belajar siswa, yaitu perbandingan antara banyaknya siswa yang tuntas dengan jumlah siswa keseluruhan. Sehingga angka ketuntasan belajar siswa akan bergerak pada rentangan 0% - 100% (nol sampai seratus persen). Selanjutnya skor hasil belajar siswa dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:

  • Kategori sangat baik            : 94-100
  • Kategori baik                       : 87-93
  • Kategori cukup baik            : 80-86
  • Kategori kurang                   : 79

Kriteria Keberhasilan PTK

Berdasarkan PP No. 57 Tahun 2021 pasal 42 ayat 3: Evaluasi hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada: a. standar penilaian Pendidikan; dan b. standar kompetensi lulusan. Kemudian berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 pasal 10 ayat 1: Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan: a. penetapan KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui rapat dewan pendidik. b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan pada semua mata pelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Sehubungan dengan hal di atas, maka untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada materi Pecahan dengan media Ular Tangga Pecahan pada siswa kelas VI B SDIT Nurul Ilmi Kota Jambi, terlebih dahulu ditentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang akan dicapai pada akhir pembelajaran, adapun kriterianya adalah sebagai berikut:

  • Siswa dikatakan tuntas secara individu jika telah menguasai minimal 80% dari materi yang disajikan
  • Siswa dikatakan tuntas belajar secara klasikal bila 80% dari seluruh peserta tes sudah menguasai minimal 80% dari materi yang diujikan.

Indikator keberhasilan pada penelitian ini mengacu kepada ketuntasan belajar yang dapat dilihat secara perorangan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka PTK dinyatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 80% siswa telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara perorangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Sebelum penelitian dimulai, guru melakukan observasi awal untuk melihat kemampuan siswa dalam menguasai pembelajaran pecahan (karena materi yang diujikan pada formatif II adalah operasi hitung campuran yang melibatkan berbagai bentuk pecahan, bukan khusus pada materi pecahan). Hal ini untuk meyakinkan bahwa tindakan memang perlu yang diberikan dan juga sebagai deskripsi awal penelitian ini. Guru memberikan seperangkat tes berupa soal latihan yang harus dikerjakan oleh siswa. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh siswa tidak ada yang mencapai KKM (80). Siswa juga terlihat sangat kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.

Setelah melakukan observasi awal, guru melakukan perbaikan pembelajaran melalui dua siklus. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun