Mohon tunggu...
Dewi Novitasari
Dewi Novitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru SD IT Nurul Ilmi Kota Jambi

Guru pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Ular Tangga Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

21 November 2023   08:25 Diperbarui: 21 November 2023   08:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

26,7%

II

94,7

14

93,3%

1

6,7%

Pada siklus II, guru membuat peraturan baru sebagai motivasi siswa dalam memainkan media ular tangga. Siswa pertama yang berhasil mencapai finish diberi reward. Guru melakukan hal ini karena menurut Erik H. Erikson, siswa perlu dihargai dan bila perlu diberi hadiah agar sifat ingin menghasilkan sesuatu (sense of industry) dapat dikembangkan. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil tes pada siklus II diperoleh nilai rerata 94,7 dengan kategori "sangat baik" dan secara klasikal jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang dengan persentase 93,3%. Dengan hasil ini, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran telah berhasil.

Berdasarkan pemaparan di atas, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi pecahan, dapat dilakukan dengan penggunaan media ular tangga pecahan. Media ular tangga ini merupakan salah satu media yang sesuai dengan karakteristik anak usia SD, sebagaimana Sumantri (2019) menyatakan bahwa siswa Sekolah Dasar secara umum memiliki empat karakteristik yang menonjol, yaitu: senang bermain, selalu ingin bergerak, menyukai aktivitas belajar berkelompok, dan ingin melakukan atau merasakan sesuatu sendiri.

Siswa sangat aktif dan antusias selama tindakan diberikan, suasana belajar sangat menyenangkan. Hal ini membuat pembelajaran menjadi efektif, seperti yang dikatakan oleh Hernawan (2018) menyatakan bahwa pembelajaran yang efektif terjadi apabila memperhatikan prinsip belajar. Prinsip belajar yang dimaksud antara lain: motivasi, perhatian atau pemusatan energi psikis terhadap pelajaran, aktivitas, balikan, dan memperhatikan perbedaan individual

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun