Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Misteri Lukisan Gandhok

17 Juni 2020   00:06 Diperbarui: 16 Juni 2020   23:55 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Sekarang.... , pintu utama sudah dibuka.' Jelasnya. Tanpa kupahami arti yang sebenarnya. Nampak cerah aura wajahnya.

Mataku terbuka perlahan. Kulihat jam dinding. Masih menunjukkan pukul empat pagi. Kembali aku merebahkan diri. Teringat akan rencana membatik pada hari ini. Beberapa daftar belanja seperti pewarna tekstil dan waterglass sekilas mengingatkanku.

*

Kegiatan membatik sore itu ditemani banyak rekan. Karena harus ada pendampingan lebih fokus kepada anak-anak. Aku taruh snack dan minuman di tangga menuju pringgitan. Mataku kembali tertuju pada pintu gandhok yang terbuka membuat celah kecil. Langkah pelan menuju pintu itu dan sedikit membukanya. Tak lagi aku mencium aroma bunga. Juga aroma soga. Kulihat lukisan itu tak lagi segar. Lukisan penuh debu dan nampak tak terawat. Seperti lukisan yang sudah puluhan tahun. Aku mundur dan menutup lagi pintu gandhok dengan senyuman.

Senja semakin syahdu dengan terpaan angin selatan. Senyum bahagia terlukis manis di setiap insan. Nuansa semesta mendukung kelegaan dalam membawa niatan suci para insan.

Yogya.16.06.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun