Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tularkan Semangat Anti Buku Bajakan

25 Agustus 2021   21:26 Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:26 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teteh membeli buku di toko buku Gramedia agar mendapat buku original.

Aku berjumpa Andrea Hirata di Masjid Salman ITB dalam acara bedah novel Edensor pada tahun 2010. Senang sekali bisa mendapat tanda tangan penulis di novel Edensor yang aku bawa saat itu.

Tanda tangan penulis novel Edensor, Andrea Hirata.
Tanda tangan penulis novel Edensor, Andrea Hirata.

Ketika novel belum juga diluncurkan, karya terakhir Andrea dalam novel tetralogi, sudah beredar versi bajakannya. Baru saja kita bilang mau menerbitkan buku Maryamah Karpov, keesokannya ada buku dengan cover Maryamah Karpov, tetapi isinya berbeda. Andrea mengaku sedih dan prihatin terhadap kondisi perlindungan HKI di negeri ini. Wajar  saja Andrea sedih karena menjadi korban pelanggaran HKI. Sebagai penulis, Andrea mengaku sakit hati ketika karyanya dibajak oleh pihak tak bertanggung jawab. Total, empat kali karya Andrea yang dibajak.

Tak hanya laku di pasaran, novel ini juga menyabet beberapa penghargaan bergengsi baik di tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan-penghargaan yang diraih seperti : Khatulistiwa Literaly Award (KLA) tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, dan Netpac Critics Award. Novel ini juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing seperti Malaysia, Spanyol, dan Inggris. Menilik perjuangan Andrea saat menulis karya Laskar Pelangi, yang dilatarbelakangi oleh pengalamannya menjadi siswa di SD Muhammadiyah Belitung sangat tidak bijak bila kita membeli novel bajakannya. 

Buku Karyaku Semoga Tak Dibajak

Penelitianku tentang APBD Kota Cirebon selama hampir lima tahun dilaksanakan bersama Fahmina Institute Cirebon. Berbagai kebijakan pemerintah daerah dikritisi dan diberi masukan solusi. Hasil penelitian diterbitkan di dalam buletin Blakasuta. Kumpulan tulisan akhirnya dapat dibukukan dengan judul Bukan Kota Wali 'Relasi Rakyat-Negara dalam Kebijakan Pemerintah Kota'.

Ancaman akan dituntut masuk penjara pernah aku rasakan. Namun, dengan berbekal tawakal kepada Allah Yang Mahakuasa lagi Mahaadil, aku tak merasa takut dengan ancaman itu. Aku menulis kebenaran, bukan fitnah atau kebohongan. Bekerja sebagai peneliti dan diberi amanah sebagai wakil direktur organisasi LSM Fahmina Institute Cirebon masa bakti 2002-2004 memberiku ruang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Kota Cirebon.

Buku karya pertamaku tahun 2006 diterbitkan oleh Kutub Fahmina Yogyakarta.
Buku karya pertamaku tahun 2006 diterbitkan oleh Kutub Fahmina Yogyakarta.

Aku memberikan hadiah kepada Jokowi pada saat berjumpa di acara Kompasiana Modis tahun 2015. 
Aku memberikan hadiah kepada Jokowi pada saat berjumpa di acara Kompasiana Modis tahun 2015. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun