"Hawa sejuk diiringi gerimis lembut memberikan romansa ditengah kota budaya,kota jogjakarta. Langit yang tampak murung, menjadi idola ditengah keringnya tenggorokan para musafir"
Jika tionghua memiliki nasi hainan,negeri jiran kental dengan nasi lemak, bali memiliki nasi jinggo dan bandung memiliki khas nasi uduk, maka saya memilih masakan special baru untuk santapan buka puasa saya yakni nasi kemangi. Aroma wangi khas kemangi membawa sensasi rasa tersendiri di lidah saya.
Sensasi ini saya rasakan kemarin, saat matahari mulai menukik tepat pukul 15.00 wib, saya bergegas memanaskan mesin motor saya untuk melaju ke sebuah tempat istimewa. Dahaga dan cacing-cacing diperut saya mulai ber-drum band indah dengan nada alunan "lapar" ...kruweeeekkk kruweeeeek. Â Keinginan kuat untuk memanjakan lidah membuat saya sepakat berkencan dengan beberapa sahabat di salah satu hotel ternama di Ngayogyakarta tercintaaah, kekinian dikit lah ya.
Setelah menimbang, memutuskan ala pak hakim, pilihan kami jatuh padaaaa ....GAIA Cosmo Hotel. Hotel dengan design stylist kekinian yang terletak di area timoho ini, merupakan salah satu hotel yang digemari kawula muda, dari ranah mahasiswa hingga executive muda, menjadikan GAIA Cosmo menjadi pilihan tempat "nongkrong" yang hommy banget...
Pukul 16.15 wib tepat kami berlima sudah sampai di loby hotel, salam serta sapa dilontarkan satu sama lain hingga kami bertemu dengan markom cantik hotel ini, Mbak Cikita. Sembari menunggu berbuka saum, banyak hal menarik yang kami temukan, mulai dari menu-menu lezat hingga suasana hotelnya yang asyiikkk diperkenalkan oleh lady cantik ini
Menu Buffet buka puasa Nusantara yang yummy
GAIA Cosmo Hotel memberikan sambutan istimewa di ramadhan kali ini, dengan paket  "KURMA" buffet special ramadhan dikemas lezat lengkap dengan appetizernya, air zam-zam juga disedikan disini lho untuk berbuka.
Pak Rama kepala Cheff di GAIA Cosmo Hotel Yogyakarta ini menuturkan melalui sambutan singkatnya
" Tema ramadhan kali ini adalah ASEAN Fusion, dimana saya terinsipirasi dengan street food unik yang saya jumpai di Kota Gede, saya ingin mengangkat kembali kuliner Indonesia yang otentik ,jadi saya tidak modifikasi untuk bentuk, dan cita rasanya tentunya original, Namun kali kami focus ke cita rasa Jawa dan Sumatera. Per hari kami menyajikan kurang lebih 25 menu yang bisa dinikmati pengunjung."
Waktu berbuka tinggal beberapa menit lagi, wangi bawang bombay, dan kuah mulai tercium kala para cheff handal melakukan atraksinya. Saya mulai hunting food dari appetizer hingga menu buffet utama.
" Saya ingin memperkenalkan pada tourist mancanegara bahwa kita memiliki kemangi sebagai pengganti baseles, kenapa saya jadikan rasa otentik tanpa modifikasi?supaya para tourist menggemari rasa khas nusantara tanpa pengaruh western", pungkas Cheff special chinesse food ini.
Street Food inspirasi masakan Nusantara GAIA Cosmo
Hmmmm waktu buka pun tiba .... tak sabar saya melahap sajian ini. Saya memulai dengan mencicipi sajian traditional berupa jenang sungsum, kacang hijau, bubur beras merah, jenang monte dan sedikit santan, sebenarnya menu ini disajikan dalam wadah tersendiri tapi saya mengambil dengan mix 4 bubur jadi satu hehehe....serakah yakk...Pertama kena dilidah, bubur sungsumnya gurih dengan texture lembut, lumer dimulut enaaakkk banget .....disusul dengan rasa manis dari jenang monte yang seperti jelly, tak kalah dalam rasa bubur ketan merah yang kaya gizi memberi texture "kenyal" dengan paduan kacang hijau yang juga gurih manis...semuanya terasa pas disantap bersamaan dengan kuah santan gurih.
Selesai saya menikmati jenang traditional, saya meneguk air zam-zam yang disediakan,hmm...segarnya tenggorokan seperti aliran sungai dialiri derasnya arus air.
"Meskipun street food, tapi kami menjaga kebersihan makanan yang kami hidangkan,para cheff pun memakai sarung tangan untuk menjaga kehigienisan dari semua menu masakan", pungkas Cheff yang pernah bekerja di kapal pesiar dunia ini.
Minuman traditional Nusantara punya
GAIA Cosmo juga tak kalah hits guys membuka lapak bagi penggemar coffee asli Indonesia, tapi sayangnya kemarin saya tidak sempat mencicipi minuman ngetrend ini, uuuhhh sebel..lain kali pasti ke GAIA lagi, sedikit info yang saya dengar dari Cheff Rama, coffee yang disajikan disini antara lain coffee papua, coffee toraja,coffee ace gayo,ciri kalang, dan flores braja. Coffee-coffee tersebut diracik oleh barista profesional yang cenderung mengelolanya dengan cara medium untuk meminimalisir rasa asam, disesuaiin banget dah sama selera anak kekinian.
Minuman traditional lain yang disedikan ada beras kencur serta kunir asem, semua ini dihadirkan untuk membudidayakan jamu traditional, mengedukasi jiwa milleneal,bahwa stamina orang masa lampau didapatkan dari kandungan jamu traditional yang aman, sehat tanpa bahan kimia serta bersahabat dengan tubuh kita.
Hmm ....saya tak sabar ingin kesana lagi, sebab Cheff Rama mengatakan adanya pertunjukkan Lamian Mie every weekend, itu lho Mie Kungfu yang ciattt ciattt ciaaaatttt...hehehe yang ditarik ulur seperti layangan ehh ..hubungan ...hahhaha biar malming gak galau kesini aja nongkrongnya sambil lihat atraksi cheff tarik ulur hubunganmu ehhh..mie maksudnya ..
Bulan Ramadhan masih berlangsung beberapa hari ke depan, jika kalian ingin santap saur , berbuka atau sekedar nongki dengan camilan lezat, menu buffet "KURMA" berlangsung hingga 14 Juni 2018. Yang hadir disini gak cuma anak muda, sosialita mulai dari mak mak hingga selebgram juga demen banget nongki di sini.
_Mengangkat tema ASEAN Fusion merupakan cara cerdas memperkenalkan budaya kuliner di Nusantara,,, Lestarikan citarasa Indonesia_
_Dewi Krisna_
Ref : Cheff Rama GAIA Cosmo Hotel dan berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H