Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Manjakan Lidahmu dengan "KURMA" Asian Fusion ala GAIA Cosmo Hotel

22 Mei 2018   10:04 Diperbarui: 22 Mei 2018   13:06 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.Pri/ suasana hangat GAIA Cosmo Resto

Doc. Riana Dewie/nasi hainan khas GAIA Cosmo
Doc. Riana Dewie/nasi hainan khas GAIA Cosmo
Cheff Rama mengungkapkan bahwa nasi ini mengadopsi dari resep nusantara yakni nasi uduk, hanya saja ditambahkan daun kemangi untuk menambahkan citarasa berbeda.

" Saya ingin memperkenalkan pada tourist mancanegara bahwa kita memiliki kemangi sebagai pengganti baseles, kenapa saya jadikan rasa otentik tanpa modifikasi?supaya para tourist menggemari rasa khas nusantara tanpa pengaruh western", pungkas Cheff special chinesse food ini.

Street Food inspirasi masakan Nusantara GAIA Cosmo

Hmmmm waktu buka pun tiba .... tak sabar saya melahap sajian ini. Saya memulai dengan mencicipi sajian traditional berupa jenang sungsum, kacang hijau, bubur beras merah, jenang monte dan sedikit santan, sebenarnya menu ini disajikan dalam wadah tersendiri tapi saya mengambil dengan mix 4 bubur jadi satu hehehe....serakah yakk...Pertama kena dilidah, bubur sungsumnya gurih dengan texture lembut, lumer dimulut enaaakkk banget .....disusul dengan rasa manis dari jenang monte yang seperti jelly, tak kalah dalam rasa bubur ketan merah yang kaya gizi memberi texture "kenyal" dengan paduan kacang hijau yang juga gurih manis...semuanya terasa pas disantap bersamaan dengan kuah santan gurih.

Doc.Pribadi/ mix 4 jenang khas jogja, jenang sungsum,monte,kacang hijau, dan ketan merah..yummy
Doc.Pribadi/ mix 4 jenang khas jogja, jenang sungsum,monte,kacang hijau, dan ketan merah..yummy
" Berbukalah dengan yang manis-manis"

Selesai saya menikmati jenang traditional, saya meneguk air zam-zam yang disediakan,hmm...segarnya tenggorokan seperti aliran sungai dialiri derasnya arus air.

Doc. Riana Dewie/ berciss dengan air zam zam untuk melepas dahaga usai puasa
Doc. Riana Dewie/ berciss dengan air zam zam untuk melepas dahaga usai puasa
Sembari berkisah bercerita bersama sahabat, penjelajahan saya berlanjut ketika selera makan saya tergugah untuk meluncurkan sesendok nasi kemangi ala GAIA Cosmo yang saya ambil tadi.

Doc Pri/Nasi kemangi lezat lengkap dengan lauk pendampingnya
Doc Pri/Nasi kemangi lezat lengkap dengan lauk pendampingnya
 Ternyata benerrr guys...rasanya tak kalah nikmat dengan wangi aromanya yang sedap, tak salah ini jadi menu andalan, saya ambil satu per satu lauk ayam goreng serta tahu bacem dengan lahapnya sampai-sampai teman saya ikut "ngrusuhi" dalam satu piring.

Doc.Pri/ fresh fruit dan salad
Doc.Pri/ fresh fruit dan salad
Suasana malam yang gerimis membawa kami terhanyut dalam nuansa hangat GAIA Cosmo, tak disangka waktu sudah mulai larut, kami mengakhiri perbincangan kami dengan camilan buah segar hehehe terbaliknya harusnya awal tadi makan buah..maaf... maaf karena sudah tidak tahan dengan makanan utama, jadi kami lupa pencuci mulutnya, buah segarnya tak kalah fresh, sebab guys buah ini diletakkan pada sebuah tempat  bak lautan es batu supaya menjaganya tetap fresh meski sudah dikupas.

Doc.Pri/atraksi cheff membuat martabak dan ada sajian satay ala baberque
Doc.Pri/atraksi cheff membuat martabak dan ada sajian satay ala baberque
Malam larut kami tetap terpana dengan pesona hidangan street food dalam suasana hotel, martabak dan satay, dengan tetap menjaganya higienis dan bersih GAIA Cosmo mengangkat kuliner martabak dan satay menjadi kuliner mewah.

"Meskipun street food, tapi kami menjaga kebersihan makanan yang kami hidangkan,para cheff pun memakai sarung tangan untuk menjaga kehigienisan dari semua menu masakan", pungkas Cheff yang pernah bekerja di kapal pesiar dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun