Mohon tunggu...
Dewi Anggraeni
Dewi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby jalanĀ²,mahasiswa manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kinerja Model Black-Scholes dan Jaringan Saraf pada Penilaian Harga Opsi Indeks Saham

14 Desember 2024   22:58 Diperbarui: 15 Desember 2024   05:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.Aplikasi dalam Penilaian Harga Opsi Indeks Saham

Indeks saham, seperti S&P 500, Nikkei 225, atau IDX Composite, sering kali digunakanĀ 

sebagai aset dasar untuk perdagangan opsi. Penilaian harga opsi pada indeks saham bisaĀ 

menggunakan kedua model ini, namun pendekatan yang lebih cocok sangat bergantung pada kondisi pasar.

- Model Black-Scholes sering digunakan oleh trader yang memerlukan estimasi harga opsi dalamĀ 

kondisi pasar yang relatif stabil. Model ini bisa menjadi alat yang efisien untuk strategi perdagangan.

jangka pendek atau intraday pada opsi indeks saham yang tidak terlalu terpengaruh oleh faktorfaktor eksternal.

-JST, di sisi lain, sangat berguna untuk menganalisis opsi indeks saham dalam kondisi pasar yangĀ 

lebih dinamis, seperti saat terjadi krisis finansial atau ketidakpastian ekonomi yang tinggi. JSTĀ 

mampu menangani pola harga yang kompleks dan fluktuasi pasar yang lebih tajam, sehingga dapat memberikan prediksi harga yang lebih akurat pada kondisi tersebut.

5.Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun