Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Cerita Kaus Kaki Tradisional yang Dikemas Memikat dan Mengharukan Lewat Rikuoh

21 Juni 2024   13:31 Diperbarui: 21 Juni 2024   23:03 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perusahaan kecil yang memproduksi tabi harus mencari peluang baru agar perusahaan mereka tak bangkrut (sumber gambar: JFF Online 2024) 

Dengan gigih ia mendekati Mogi, atlet yang mengalami cedera, untuk menggunakan produknya (sumber gambar: JFF Online 2024) 
Dengan gigih ia mendekati Mogi, atlet yang mengalami cedera, untuk menggunakan produknya (sumber gambar: JFF Online 2024) 


Cerita tentang Tabi dan Sepatu Lari yang Memikat

Hal yang menarik dari dorama yang membahas tentang budaya adalah menambah wawasan dan membuat penonton penasaran. Ketika membaca premisnya, bahwa series Rikuoh ini tentang usaha kecil yang berjuang melestarikan kaus kaki tradisional, aku pun langsung tertarik.

Membuat tabi ternyata tidak mudah. Prosesnya melewati delapan langkah. Yang menentukan keberhasilan tabi adalah kualitas jahitan yang memutar memisahkan dua bagian, antara ibu jari dan bagian kaki lainnya. 

Mesin jahit buatan Jerman dianggap yang terbaik di series tersebut, karena mampu menghasilkan jahitan yang halus. Sayangnya mesin tersebut sudah tidak lagi diproduksi.

Tabi hingga saat ini memiliki kaitan dengan kimono, kesenian, dan upacara tradisional Jepang. Bentuk tabi pas dengan bentuk sandal khas Jepang.  Sekarang penggunaan tabi makin meluas dan bisa diterima di pasar berbagai negara.

Tabi dan sepatu lari ala tabi memiliki desain yang unik (sumber gambar: JFF Online 2024) 
Tabi dan sepatu lari ala tabi memiliki desain yang unik (sumber gambar: JFF Online 2024) 


Nah, di film ini Miyazawa berjuang menciptakan sepatu lari dengan menggunakan pengetahuan mereka tentang tabi. Di film ini dijelaskan bahwa sepatu lari yang memiliki sol tebal bisa menyebabkan cedera karena pelari bertumpu ke tumit, menghalangi mereka berlari secara alami. 

Oleh karena itu Miyazawa bereksperimen dengan berbagai jenis bahan sol sepatu untuk menciptakan desain sepatu yang nyaman dan ringan seperti tidak menggunakan sepatu. Rikuoh sendiri bermakna raja lintasan.

Cerita yang Mengharukan dan Performa Jajaran Pemain yang Apik

Rikuoh terdiri dari sepuluh episode. Episode pertama dan terakhir memiliki durasi lumayan panjang, lebih dari satu jam. Namun episode dua hingga sembilan hanya sekitar 45 menitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun