4. Bohemian Rhapsody
Film "Bohemian Rhapsody" yang meraih banyak penghargaan Oscar dan Golden Globe juga membahas tentang penyakit HIV-AIDS yang diidap oleh sang vokalis Queen, Freddie Mercury (Rami Malek), karena pergaulan bebasnya dengan kalangan homoseksual.
Ia kemudian mengaku kepada para personel Queen tentang penyakitnya sebelum melakukan konser besar. Mereka awalnya terkejut tapi kemudian sepakat untuk terus memberikan dukungan kepada Freddie dan tak membocorkannya ke publik.
5. Mika
Mika adalah film tentang penderita penyakit skoliosis dan ODHA yang tidak begitu mendayu-dayu. Film ini diangkat dari novel "Saat Aku Sama Mika" karya Indi.
Adalah Indi (Velove Vexia) yang hidupnya berubah sejak didiagnosa mengalami skoliosis. Ketika liburan sekolah ia berkenalan dengan Mika (Vino G. Bastian). Pemuda itu memberikan dukungan kepada Indi untuk tak menyerah pada penyakitnya. Kemudian Indi menemukan rahasia Mika, rupanya ia adalah ODHA. Ketika Mika merasa kesehatannya memburuk ia pun menjauh dari Indi.
6. Nada untuk Asa
Film "Nada untuk Asa" adalah sebuah drama getir yang menonjolkan kemampuan akting Marsha Timothy dengan cerita yang menarik. Kisah ODHA di sini dari sudut pandang penderitanya yang seorang ibu dengan tiga anak.
Nada kemudian hidup dalam stigma masyarakat sekelilingnya. Ia dijauhi oleh sekelilingnya. Ia kemudian mencoba untuk tabah, berani dan terus bersikap positif agar anak perempuannya juga tak terpuruk.
Dalam film yang terinspirasi dari kisah nyata ini ada pesan bahwa HIV bisa ditularkan suami ke istrinya dan oleh ibu ke anaknya saat hamil atau saat memberikan air susu. Pesan lainnya yaitu penderita HIV punya kesempatan untuk bertahan hidup cukup lama jika rutin mengonsumsi obat dan bergaya hidup sehat.
7. Cinta dari Wamena
Penderita HIV saat ini juga banyak berasal dari Papua. Hal ini dikarenakan di antaranya gaya hidup bebas, berganti pasangan dan juga narkoba. Cerita tentang banyaknya remaja Wamena yang terjangkit HIV dibidik lewat "Cinta dari Wamena".