Mohon tunggu...
Tungga Dewi
Tungga Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA N 1 Karangdowo

Saya adalah Guru di SMA N 1 Karangdowo Klaten . Hobi saya selain menjadi pendidik adalah travelling dan memasak serta menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.2-Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

6 Mei 2023   21:40 Diperbarui: 6 Mei 2023   21:50 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan alam

Dalam modul 3.2 ini terdapat pendekatan berfikir dalam pengelolaan aset terdiri atas 2 jenis, yakni:

Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit-Based Thinking) akan melihat dengan cara pandang negatif. memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja.

Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)adalah memusatkan pikiran pada kekuatan positif, pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran di sekolah, maka harus bisa menerapkan pemikiran yang berbasis aset atau asset based thinking.

Maka akan muncul pertanyaan mengapa berfikir berbasis aset?

Berfikir berbasis aset menjadikan suasana nyaman dan menyenangkan.

Berfikir berbasis aset maka kita bisa membayangkan masa depan.

Berpikir berbasis aset artinya kita berfikir tentang kesuksesan.

Berpikir berbasis aset artinya kita mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya (aset dan kekuatan).

Berpikir berbasis aset artinya kita merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun