Lingkungan alam
Dalam modul 3.2 ini terdapat pendekatan berfikir dalam pengelolaan aset terdiri atas 2 jenis, yakni:
Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit-Based Thinking) akan melihat dengan cara pandang negatif. memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja.
Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)adalah memusatkan pikiran pada kekuatan positif, pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran di sekolah, maka harus bisa menerapkan pemikiran yang berbasis aset atau asset based thinking.
Maka akan muncul pertanyaan mengapa berfikir berbasis aset?
Berfikir berbasis aset menjadikan suasana nyaman dan menyenangkan.
Berfikir berbasis aset maka kita bisa membayangkan masa depan.
Berpikir berbasis aset artinya kita berfikir tentang kesuksesan.
Berpikir berbasis aset artinya kita mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya (aset dan kekuatan).
Berpikir berbasis aset artinya kita merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan.