Mohon tunggu...
Dewi Syafrie
Dewi Syafrie Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan yang baik akan mendatangkan kebaikan kepada penulisnya. Bismillah!

Menulis adalah sebuah kesenangan, sekaligus melatih raga dan mengolah rasa

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mayjen Arkamelvi Karmani Kenang Masuk Taruna Atas Ajakan Teman Kini Jabat Pa Sahli Tk III KSAD Bid Wassus dan LH

11 November 2023   03:07 Diperbarui: 13 November 2023   17:50 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mayjen TNI Arkamelvi Karmani ,SE (Foto dok) 
Mayjen TNI Arkamelvi Karmani ,SE (Foto dok) 

Jogging dan bersepeda menjadi pilihan olahraga yang ditekuni pria kelahiran Jakarta berdarah Minangkabau, yaitu dari Nagari Koto Gadang Koto Anau, Solok, Sumatera Barat ini.

"Manusia harus punya me time.  Gowes bersama teman alumni SMAN 3 Jakarta adalah me time saya. Kami punya komunitas bersepeda namanya Teladan Cycling Community. Untuk rute dalam kota saja. Yang penting bikin tubuh bergerak, kalau bergerak  kita jadi sehat. Tapi saya sepedahan hanya di week end aja, kalau olahraga rutinnya , tiap pagi saya selalu jogging, minimal 30 menit, sudah cukup," ujarnya.

Sedangkan untuk aktivitas sosial, saat ini Mayjen Arkamelvi tercatat sebagai Pembina  Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (YDUI) yang bersifat non profit. Yayasan ini didirikan oleh sejumlah pebisnis online di Indonesia.  Bermula dari diskusi ringan terkait seluk beluk  bisnis online di aplikasi platform Telegram yang diikuti sekitar 8000 member. Mereka juga rutin menyalurkan dana CSR untuk orang-orang yang membutuhkan modal kerja masyarakat kelas bawah, membiayai operasional sekolah TK  dan menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi bencana di Indonesia.

Dana CSR sendiri, dikatakan Mayjen Arkamelvi berasal dari sumbangan atau zakat mal para member yang berada di grup Telegram.

 "Manusia itu adalah makhluk sosial, sehingga dia perlu melakukan interaksi dengan berbagai orang dalam berbagai situasi sosial juga. Ini adalah salah satunya  menyeimbangkan  hidup. Caranya dengan menjadi bermanfaat  untuk  orang lain, berbagi kepada sesama  ," ujar  Ketua Pengurus Ikatan Keluarga Koto Anau  (IKKA) Jabodetabek, itu.

Menjadi Pembina Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (foto dok) 
Menjadi Pembina Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (foto dok) 

Mayjen  Arkamelvi mengaku salut kepada Menhefari, selaku  founder Dimensi yang berhasil membangun komunitas pebisnis online yang tidak saja semangat mencari cuan melalui internet, namun juga memiliki semangat kepedulian yang besar.

"Yang saya ketahui yayasan ini menjalankan program sosialnya dari uang sumbangan para membernya sendiri. Jadi setiap kali mereka dapat income besar dari berjualan internet, mereka punya inisiatif menyalurkan sumbangan ke yayasan. Nah, inilah yang saya maksud sebagai pahlawan ekonomi. Bahwa setiap anak bangsa harus mampu berkontribusi  untuk  kemajuan negerinya, tapi   juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi," ujarnya.

Terkait pembahasan pahlawan ekonomi, sempat diungkap Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dirlat Kodiklat TNI AD) periode 2022-2023 seusai prosesi upacara Hari Pahlawan. 

Dia mengatakan  generasi muda sudah seharusnya menghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sehingga pengabdian yang luar biasa itu harus ditiru dan dijadikan contoh," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun