Mohon tunggu...
Dewi Syafrie
Dewi Syafrie Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan yang baik akan mendatangkan kebaikan kepada penulisnya. Bismillah!

Menulis adalah sebuah kesenangan, sekaligus melatih raga dan mengolah rasa

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mayjen Arkamelvi Karmani Kenang Masuk Taruna Atas Ajakan Teman Kini Jabat Pa Sahli Tk III KSAD Bid Wassus dan LH

11 November 2023   03:07 Diperbarui: 13 November 2023   17:50 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mayjen Arkamelvi Karmani, SE saat menjadi Perwira Upacara, mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin (Foto : dokpri)

Peringatan Hari Pahlawan tahun 2023  yang berlangsung pada Jumat,  10 November 2023 menjadi momen terakhir  bagi Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I Jakarta,  Brigadir Jenderal Arkamelvi Karmani, SE menjalankan tugas sebagai Perwira Upacara.

Berakhirnya tugas protokoler kenegaraan itu seiring dengan promosi jabatan yang diterimanya   sebagai Pa Sahli (Perwira Staf Ahli)   Tingkat  III KSAD Bidang  Kawasan Khusus (Wassus) dan Lingkungan Hidup,  di  Jumat sore, masih di hari yang sama.

Melalui surat Keputusan Panglima TNI  No Kep/ 1286/XI/2023 tertanggal 9 November 2023, dirinya  sekaligus   memperoleh  kenaikan  golongan dari Brigjen bintang satu  menjadi Perwira Tinggi ( Pati)  berpangkat  Mayor Jenderal  (Mayjen) bintang dua.  

Pelaksanaan  upacara Ziarah Nasional dalam rangka Hari Pahlawan  tahun ini   dimulai pukul 08.10 WIB  dengan laporan komandan upacara Kolonel Pnb Puguh Yulianto kepada Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara.

Selama menjabat sebagai Kaskogartap I Jakarta, Mayjen Arkamelvi   dalam berbagai upacara kenegaraan dirinya bertindak menjadi Perwira Upacara  guna   mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.  

Diantaranya Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023  di Monas,  renungan suci di TMP Kalibata dini hari 17 Agustus 2023,  Hari Kesaktian Pancasila 1 Okt 2023 di Lubang buaya dan  HUT TNI 5 Okt 2O23 di Monas.

Sebelumnya dirinya juga sukses  menjadi Perwira Upacara   saat penaikan dan penurunan Bendera Sang Merah Putih  pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 , tanggal 17 Agustus 2023 lalu.  

Karier militer Mayjen Arkamelvi bisa dibilang moncer, sebagai contoh jabatan sebagai Kaskogartap I   baru diembannya sejak tanggal 29 Maret 2023, namun kemudian di tahun yang sama, bertepatan dengan hari pahlawan   2023  ini dirinya  mendapat promosi menduduki jabatan baru.

Bersama Panglima TNI Yudo Margono (Foto dok) 
Bersama Panglima TNI Yudo Margono (Foto dok) 

Saat didapuk sebagai Kaskogartap I Jakarta, dirinya  menggantikan pejabat lama Brigjen  TNI Rano Maxim Adolf  Tilaar, SE yang bergeser menjadi  Staf Khusus Kasad.

Sementara untuk jabatan sebagai Pa Sahli Tingkat  III KSAD Bidang  Kawasan Khusus (Wassus) dan  Lingkungan Hidup, dirinya menggantikan Mayjen TNI Hendrikus Joko Rianto.

Emban Sejumlah Jabatan Strategis

Mayjen Arkamelvi merupakan putra dari seorang pegawai negeri di Badan Koordinator  Intelejen (Bakin) yang kini beralih nama menjadi Badan Intelejen Negara  (BIN).

Dirinya mengenang bagaimana ikhwal ketertarikannya terhadap dunia militer usai selesai bersekolah di SMAN 3 Jakarta yang dikenal sebagai sekolah bagi anak-anak dari kalangan berada (konglomerat) bahkan hingga sekarang.

"Jadi ketika itu saya tidak sengaja ikut tes masuk Akabri bersama teman dari SMAN 3. Ternyata  saya lulus, tapi sayangnya teman yang mengajak saya itu nggak diterima. Kesal sekali kawan itu. 'Tahu begitu, gue nggak bakal ajak elo daftar taruna'," paparnya mengenang.

Mayjen Arkamelvi sempat merasa tidak enak, dan dia berusaha menyemangati sang teman untuk ikut tes di tahun berikut. Dirinya baru bisa bernafas lega saat  temannya dinyatakan lulus sebagai tentara.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, antara lain di tahun 2017   menjabat Koordinator Auditor  di Inspektorat   TNI. Tahun 2015, dirinya   menjabat Kepala Staf Korem (Kasrem)  Yogyakarta.

Di tahun 2014 dipercaya  sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasdam VII/WRB.  Sebelumnya, tahun 2013 menduduki jabatan sebagai Pamen Denma Seskoad. Kemudian di tahun 2012 digeser sebagai Patun Seskoad. Di tahun 2011 Mayjen  Arkamelvi  juga pernah menjajal sebagai Dosen Madya Seskoad.

Berkat pengabdiannya kepada negara selama 32  tahun, Mayjen Arkamelvi telah diganjar  berupa penghargaan 9 Satya Lencana.

Dekat Dengan Komunitas Pebisnis Online

Usai berkutat dengan rutinitas kemiliteran, Mayjen Arkamelvi tak lupa  menyeimbangkan hidup dengan pola hidup sehat dan menjalin hubungan sosial dengan berbagai komunitas.

Mayjen TNI Arkamelvi Karmani ,SE (Foto dok) 
Mayjen TNI Arkamelvi Karmani ,SE (Foto dok) 

Jogging dan bersepeda menjadi pilihan olahraga yang ditekuni pria kelahiran Jakarta berdarah Minangkabau, yaitu dari Nagari Koto Gadang Koto Anau, Solok, Sumatera Barat ini.

"Manusia harus punya me time.  Gowes bersama teman alumni SMAN 3 Jakarta adalah me time saya. Kami punya komunitas bersepeda namanya Teladan Cycling Community. Untuk rute dalam kota saja. Yang penting bikin tubuh bergerak, kalau bergerak  kita jadi sehat. Tapi saya sepedahan hanya di week end aja, kalau olahraga rutinnya , tiap pagi saya selalu jogging, minimal 30 menit, sudah cukup," ujarnya.

Sedangkan untuk aktivitas sosial, saat ini Mayjen Arkamelvi tercatat sebagai Pembina  Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (YDUI) yang bersifat non profit. Yayasan ini didirikan oleh sejumlah pebisnis online di Indonesia.  Bermula dari diskusi ringan terkait seluk beluk  bisnis online di aplikasi platform Telegram yang diikuti sekitar 8000 member. Mereka juga rutin menyalurkan dana CSR untuk orang-orang yang membutuhkan modal kerja masyarakat kelas bawah, membiayai operasional sekolah TK  dan menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi bencana di Indonesia.

Dana CSR sendiri, dikatakan Mayjen Arkamelvi berasal dari sumbangan atau zakat mal para member yang berada di grup Telegram.

 "Manusia itu adalah makhluk sosial, sehingga dia perlu melakukan interaksi dengan berbagai orang dalam berbagai situasi sosial juga. Ini adalah salah satunya  menyeimbangkan  hidup. Caranya dengan menjadi bermanfaat  untuk  orang lain, berbagi kepada sesama  ," ujar  Ketua Pengurus Ikatan Keluarga Koto Anau  (IKKA) Jabodetabek, itu.

Menjadi Pembina Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (foto dok) 
Menjadi Pembina Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (foto dok) 

Mayjen  Arkamelvi mengaku salut kepada Menhefari, selaku  founder Dimensi yang berhasil membangun komunitas pebisnis online yang tidak saja semangat mencari cuan melalui internet, namun juga memiliki semangat kepedulian yang besar.

"Yang saya ketahui yayasan ini menjalankan program sosialnya dari uang sumbangan para membernya sendiri. Jadi setiap kali mereka dapat income besar dari berjualan internet, mereka punya inisiatif menyalurkan sumbangan ke yayasan. Nah, inilah yang saya maksud sebagai pahlawan ekonomi. Bahwa setiap anak bangsa harus mampu berkontribusi  untuk  kemajuan negerinya, tapi   juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi," ujarnya.

Terkait pembahasan pahlawan ekonomi, sempat diungkap Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dirlat Kodiklat TNI AD) periode 2022-2023 seusai prosesi upacara Hari Pahlawan. 

Dia mengatakan  generasi muda sudah seharusnya menghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Sehingga pengabdian yang luar biasa itu harus ditiru dan dijadikan contoh," jelasnya.

Untuk itu Mayjen Arkamelvi mendorong agar setiap orang dapat menjadi pahlawan bangsa di dalam pembangunan. Pahlawan bangsa di era kini adalah orang yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian.

"Kita menyebutnya sebagai pahlawan ekonomi. Ekonomi Indonesia ini harus bangkit menyongsong Indonesia 2045. Sekarang tidak  ada lagi perang, jadi mereka menjelma sebagai  pahlawan ekonomi. Memberikan kontribusi terbaik untuk negara , itu adalah pahlawan. Intinya setiap dari kita dapat berkontribusi  melalui  bidang yang digeluti," pungkas Mayjen Arkamelvi , penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun