Mohon tunggu...
Sridewanto Pinuji
Sridewanto Pinuji Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Blog

Penulis untuk topik kebencanaan dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

3 Hari dalam Banjir Jakarta

3 Januari 2020   22:08 Diperbarui: 4 Januari 2020   05:25 4998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ngungsi ke mana?" Tanya Chinta, istri saya.

"Ya, ke masjid." Jawab saya kurang meyakinkan.

Siang tadi saat lewat di depan masjid itu, saya tahu posisinya lebih tinggi dan tempat shalatnya pun lebih tinggi. Sangat tepat untuk mengungsi. Oleh karena itu, saya berikan jawaban ke masjid tersebut kepada Chinta. Meskipun sebenarnya, saya tidak tahu dengan pasti apakah memang masjid tersebut digunakan sebagai tempat pengungsian.

Setelah semua persiapan dirasa cukup maksimal, kami pun gelisah menunggu air. Melihat ke kamar mandi dan saluran air di tengah, kami lihat air mulai masuk dari saluran-saluran pembuangan, perlahan-lahan.

Malam itu saya tidak tidur, duduk di sofa sambil menonton film di telepon genggam. Istri sudah terlelap di sofa.

Hari Kedua, 2 Januari 2020

Hari Kedua, 2/1/2020 (Koleksi Pribadi)
Hari Kedua, 2/1/2020 (Koleksi Pribadi)
Waktu sudah menggelincir lepas tengah malam dan mata tak juga terpejam. Air yang masuk di kamar mandi makin tinggi pun dari saluran di tengah.

Untuk mengisi waktu, saya asyik menonton film menggunakan earphone, sehingga hanya terdengar suara dari film itu tanpa ada suara lain yang masuk.

Mendadak, saya ekor mata saya melihat gerakan aliran air yang sangat deras dari sebelah kiri ke tengah ruangan. Rupanya, air dari saluran di tengah sudah melewati batas keramik dan mengalir ke tengah ruangan yang kebetulan sedikit cekung karena amblas.

Buru-buru saya melepas earphone dari telinga. Saat itulah saya mendengar suara hujan deras di luar.

Pada saat yang sama, air menyerbu masuk dari berbagai arah. Di depan dari pintu, di tengah ruangan dari kamar mandi, dan di ujung dari saluran tengah di dekat tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun