Mohon tunggu...
Sridewanto Pinuji
Sridewanto Pinuji Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Blog

Penulis untuk topik kebencanaan dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Belajar Penanganan Keadaan Darurat dari Singapura

16 Desember 2019   11:01 Diperbarui: 18 Desember 2019   05:27 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SCDF, Source: marketing-interactive.com

Ini adalah peralatan untuk mengukur kinerja organisasi dan elemen-elemen di dalamnya. Sebagai contoh:

  • -Respon untuk kebakaran dan penyelamatan, KPI-nya adalah 8 menit.
    -Respon ambulance untuk darurat, KPI-nya adalah 11 menit.
    -Akan diimplementasikan segera adalah KPI untuk Return of Spontaneous Circulation (ROSC) Artinya berapa persen pemulihan kembali orang yang detak jantungnya terhenti di luar rumah sakit.

b. Pembatasan Akses Internet

Guna melindungi sistem di pemeritahan dari serangan cyber, maka semua sistem tersebut harus terpisah dari jaringan internet. Satu perangkat pun tak boleh mengakses secara bersamaan intranet pemerintah dan jaringan internet. 

Pegawai pemerintah harus menggunakan perangkat yang berbeda untuk menggunakan internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun