Mohon tunggu...
Dewa Aji Pangestu
Dewa Aji Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Dewa Aji Pangestu Nim: 42321010084 Fakultas: FDSK (DKV) Dosen: Prof Dr Apollo, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memahami Komunikasi dengan Makna Semiotika

4 April 2023   17:16 Diperbarui: 4 April 2023   17:18 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teks dapat dilihat sebagai sebuah sistem tanda atau kode, yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk membentuk makna.

Namun, teks tidak selalu dapat dianggap sebagai sumber kebenaran atau representasi yang akurat dari realitas.

B. Makna Teks

Teks tidak selalu stabil dan memiliki kemampuan untuk mengelabui atau menipu.

Tanda dalam teks dapat memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan penggunaannya.

Tanda juga dapat menjebak dan mengarahkan pada tujuan yang tidak diinginkan.

C. Semiotika Menjadi HIPERSEMIOTIKA: Dunia Manik Moyo

Semiotika dapat dikembangkan menjadi hipersemiotika, yaitu suatu bidang yang mempelajari tentang tanda-tanda yang sangat kompleks dan memiliki banyak lapisan makna.

Tanda-tanda yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, seperti tanda-tanda buatan manusia, dapat memiliki arti yang bervariasi dan sulit diartikan dengan tepat.

Tanda-tanda palsu atau dusta dapat digunakan untuk tujuan tertentu, seperti manipulasi atau penipuan.

Namun, tanda juga dapat diolah kembali atau didaur ulang untuk menciptakan makna yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun