Contoh lain dari jenis-jenis teks adalah sebagai berikut:
- Narasi: cerita pendek, novel, dongeng, atau legenda
- Deskripsi: laporan kejadian, profil orang atau tempat, atau deskripsi visual seperti gambar atau pemandangan
- Argumentasi: esai persuasif, debat, atau artikel opini
- Eksposisi: artikel ilmiah, buku referensi, atau penjelasan tentang konsep atau teori.
Struktur Teks
Struktur teks merujuk pada struktur atau bentuk organisasi yang digunakan dalam pembuatan kamus atau ensiklopedia.
Struktur kamus adalah struktur tertutup dan statis yang sulit diubah. Kamus memiliki daftar kata-kata dan definisi yang ditentukan dan tersusun secara alfabetis. Struktur kamus ini membuat kamus sulit untuk diubah atau diperbarui karena setiap kata memiliki definisi yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini menyebabkan kamus terkesan keras kepala atau arogan.
Sementara itu, struktur ensiklopedia adalah struktur terbuka dan dinamis yang memungkinkan entri baru ditambahkan. Ensiklopedia terdiri dari artikel-artikel tentang berbagai topik yang terus diperbarui dan ditambahkan seiring waktu. Struktur ensiklopedia ini memungkinkan artikel-artikel yang ada untuk diubah dan diperbarui dengan informasi terbaru, sehingga terkesan lebih dimanis dan fleksibel daripada kamus.
Dalam hal ini, struktur teks kamus dan ensiklopedia menggambarkan perbedaan dalam pendekatan yang digunakan untuk mengorganisir informasi. Struktur kamus lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam menemukan arti kata-kata tertentu, sementara struktur ensiklopedia lebih cocok untuk penggunaan yang lebih luas dalam mempelajari informasi tentang berbagai topik.
Teks Intensional
Teks adalah teks yang merujuk pada teks yang memiliki makna tertentu yang ingin disampaikan oleh penulis. Untuk memahami makna teks intensional, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti berikut:
Dasar Dictionary (harafiah): Mengacu pada makna kata-kata dalam kamus sebagai cara untuk memahami makna teks. Ini berguna dalam memahami makna harafiah teks dan memastikan bahwa makna tidak digunakan secara sewenang-wenang.
Rule of co-reference (semantik leksial): Aturan ini merujuk pada hubungan antara kata atau frasa dalam teks dan bagaimana mereka saling terkait dalam konteks makna yang sama. Hal ini membantu dalam memahami hubungan antara kata atau frasa dalam teks dan bagaimana makna keseluruhan disusun.
Kontekstual dan kondisional: Penting untuk memahami konteks teks dan kondisi sosial, budaya, atau politik yang mempengaruhinya. Konteks ini dapat membantu membuka interpretasi yang lebih luas tentang makna teks dan bagaimana teks tersebut diarahkan pada audiens tertentu.