Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Boi, Kau Tega Menghukumku

22 Maret 2024   07:30 Diperbarui: 22 Maret 2024   07:50 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambarpoto pixabay gratis

Tibalah hari keempat. Hari terakhir MOS yang diisi hiburan. Sisca oleh teman-temannya didaulat untuk menyanyi. Sisca merasa tidak siap karena suaranya tidak bagus. Suasana pagi di halaman sekolah sangat meriah. Panggung terbuka penuh hiasan. "Waah, kakak OSIS, memang orang-orang cekatan", kata Sisca dalam hati.

Setelah cek sound selesai dan semua sudah siap, acara dimulai. Banyak atraksi yang ditampilkan. Hingga yang dinanti tiba. Hiburan lagu-lagu memang trent nya anak muda. Tidak disangka aku dari regu mawar dipanggil naik ke panggung. Dadaku deg-degan.

Dengan penuh percaya diri aku nyanyikan lagu group Kotak, Aku ambil judul:

Masih Cinta

"Tik...tik...tik... Waktu berdetik

Tak mungkin bisa aku hentikan Maumu jadi mauku

Pahitpun itu aku tersenyum Kamu tak tahu

Rasanya hatiku

..."

Gemuruh dan sorak penonton terdengar. Aku sempat memandangi Boi yang duduk di depan. Terlihat dia termangu. Mungkin hayut dalam syair lagu itu. Sampai aku selesai menyanyikan lagu, Boi masih tertegun. Aku turun dari panggung. Ketika aku berjalan disampingnya, Boi berdiri dan menjulurkan tangannya, sambil berucap,

"Selamat, suaramu bagus Sisca. Aku kagum", Boi memujiku sambil tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun