Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ih, Kamu Nakal

20 Maret 2024   07:38 Diperbarui: 20 Maret 2024   09:33 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar poto pixabay gratis

Sesaat setelah bel berbunyi, pintu pagar rumah terbuka. Alangkah terheran Rico. Apa ya ini Ratih? Cantik dan anggun.

"Ayo, Rico masuk. Ada bibi di dalam."
Rico mengangguk dan membuntuti Ratih menuju ruang tamu. Rico terheran-heran melihat taman yang luas dan tertata rapi.

Bibi hadir ditengah-tengah mereka. Siap dengan teh hangat.
"Silahkan Mas."

"Bibi, jangan jauh-jauh ya. Siapa tahu Ratih ada keperluan." Bibi Ratih mengangguk.

"Silahkan minum Rico. Ini pisang gorengnya."

"Ratih yang goreng?"

"Ndak. Bibi. Bibi tahu kesukaan Ratih."

"Tapi Ratih ndak bisa goreng khan?"

"Ye, mentang-mentang. Ratih jago masak lho."

"Syukurlah, pas."

"Maksudmu, Rico?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun