Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selimut Rindu di Danau Buyan

21 Juli 2023   04:37 Diperbarui: 21 Juli 2023   04:53 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pixabay.com 

"Kecuali aku tidak khan?" Indra memegang tangan Ririn dan mengajak naik ke motor.

Perjalanan dari kota tua pagi ini lumayan dingin. Sekali-kali Indra mengencangkan lari motor dan meliukkan pada tikungan. Hingga Ririn memeluk pinggangnya dengan erat.

"Indra, gimana sih kamu bawa motor? Jangan gitu?"

"Trus gimana? Masak tikungan motornya jalan lurus."

"Maksudku bukan gitu. Pelan-pelan."

"Kalau kita terlambat kan ketahuan!". Indra ngegas motornya. Ririn ketakutan dan menguatkan pelukannya.

"Indraaa.., aku takut. Baiknya aku turun aja."

"Ririn. Aku lebih takut. Takut kehilanganmu."
Ririn menjewer paha Indra. Motorpun kencang melaju. Tinggal satu tikungan saja, Indra dan Ririn sampai ditempat kegiatan. Indra merasakan pelukan Ririn di pinggang menambah semangatnya mengendarai motor. Sementara hati Ririn deg-degan. "Aku malu ya sama dosen dan teman kakak tingkat." Hingga ia berucap.

"Indra, perasaanku ndak enak sama kakak tingkat".

"Maksudmu?" Indra menghentikan laju motornya, sambil menoleh kebelakang.

"Iya, Ririn kan ndak begitu kenal ama mereka. Masak sih ikut."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun