"Kan belum selesai. Nanti akan dipadukan dengan poto tadi Buk".
Gadis itu menoleh kepada Dedi. Lalu dia berkata.
"Jangan bilang ibu. Aku masih muda kok". "E, maaf mbak. Boleh saya tahu namanya?" "Aku Lely".
"Aku juga masih muda Mbak Lely. Namaku Dedi". "Tapi,,,kau". Dedi memotong perkataan Lely.
"Kelihatan tua ya. Mungkin aku terlalu konsen melukis.
Apalagi melukis wajah sepertimu". Alis Lely sedikit kerut.
"Seperti apa sih wajahku?
"Cantik". Jawab Dedi singkat. Lely tak bisa menyembunyikan senyumnya.
"O, ya maaf saya bilang Bapak tadi Mas Dedi". "Tidak apa-apa. Kita tidak saling kenal".
Rupanya pembicaraan sesaat, menimbulkan benih rasa senang pada kedua insan yang berbeda.
Namun karena Lely bersama ibuk nya melanjukan perjalanan ke Kuta, Dedi hanya menyempatkan diri meminta nomer telpon. Dedi berjanji dua hari lagi lukisan akan selesai.