Mohon tunggu...
Devy Mariyatul Ystykomah
Devy Mariyatul Ystykomah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru belajar yang aktif sebagai wakil ketua umum Komunitas Guru Belajar Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Praktik Baik Merdeka Belajar dengan Kangkung dan Pakcoy

18 Mei 2023   13:13 Diperbarui: 18 Mei 2023   13:24 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi ketika akhir semester tiba, mereka bisa mempresentasikan dan memamerkan proyek tersebut. Baik yang belum berhasil maupun yang akhirnya bisa dipanen. Orang tua yang datang ketika pembagian rapor juga memberikan apresiasinya. Kalian hebat, nak!

Semarak Merdeka Belajar

Merdeka Belajar mungkin masih banyak disalahartikan. Bagaimana Merdeka Belajar kerapkali diafirmasi sebagai belajar yang semau-maunya, tanpa arahan dan tanpa tujuan. Padahal esensi dari Merdeka Belajar sejatinya tentang kemandirian dan tanggung jawab.

Kontribusi murid sebagai subjek pendidikan, bukan lagi objek menjadi sangat penting. Murid diharapkan bisa menjadi pribadi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dengan mentalitas, adab, perilaku, serta nilai-nilai yang bertumpu pada Pancasila.

Ki Hajar Dewantara pernah berkata, "Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya."

Semoga dengan Semarak Merdeka Belajar ini pendidikan di Indonesia bisa terus berkembang, maju, dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Serta mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Salam Merdeka Belajar! Panjang umur perjuangan.

Murid bergotong-royong menyiram tanaman kangkung dan pakcoy. (Dokumen pribadi: Devy Mariyatul Ystykomah)
Murid bergotong-royong menyiram tanaman kangkung dan pakcoy. (Dokumen pribadi: Devy Mariyatul Ystykomah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun