Best Practices PPL 4 Devy Intan Pujiawati., M. Pd Kurmer Topik Pelangi yang indah

NAMA: DEVY INTAN PUJIAWATI

KELAS: A1

DALJAB : KATEGORI 2 2022

 

 

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi 

TK HANDAYANI PLAOSAN

Lingkup Pendidikan 

PAUD

Tujuan yang ingin dicapai

Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dan menyelidik

Penulis 

DEVY INTAN PUJIAWATI

Tanggal 

24 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan teman sejawat terkait kemampuan menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik pada anak kelompok A, terdapat 10 anak dari 17 anak masih rendah

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini :

Proses pembelajaran yang monoton pada majalah

Motivasi peserta didik belum maksimal

Guru belum menerapkan model dan metode pembelajaran yang bervariasi. Selama ini guru hanya menerapkan metode ceramah

Guru belum memanfaatkan media pembelajaran secara optimal

Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang besar dalam proses pembelajaran yaitu:

Metode eksperimen tisu pelangi yang lebih bervariasi sehingga dapat menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik anak

Media gambar pelangi, video pembelajaran tema pelangi, dan buku cerita tema pelangi yang di kenalkan pada anak sehingga pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian anak

Proses pembelajaran lebih terstruktur dan telah di konsultasikan dengan GP dan dosen

Saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik lebih fokus dan pembelajaran lebih menarik

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah:

Sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kemampuan menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tatangan :

Merancang kegiatan merdeka belajar yang masih baru

Merancang pembelajaran yang harus inovatif agar menarik minat anak belajar

Membangun pengetahuan anak terkait materi tema pelangi

Butuh waktu lama untuk menyiapkan media pembelajaran "pelangi"

Adapun pihak pihak yang terlibat pada praktek pembelajaran ini yakni: 

Anak sebagai subjek praktik

Guru sebagai fasilitator

Kepala sekolah sebagai koordinator dalam praktik baik

Dosen pembimbing dan guru pamong yang memberikan pengarahan sebelum proses PPL 4

Teman sejawat yang membantu dalam proses perekaman video

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah -- langkah dan strategi :

Merancang kegiatan yang inovatif dan dekat dengan anak

Merancang pembelajaran yang harus inovatif, berpusat pada anak terkait kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai agar anak mengenal warna yang ada pada pelangi

Mencari referensi sebanyak-banyaknya terkait membangun pengetahuan anak terkait materi tema pelangi

Menyiapkan media pembelajaran "pelangi" jauh-jauh hari sebelum kegiatan PPL 4

Sumber daya :

Berinovasi dalam membuat media pembelajaran, memilih model dan strategi pembelajaran yang tepat, bervariasi yang mengacu pada pendekatan pembelajaran saintifik, TPACK, model pembelajaran PBL, metode yang sesuai dengan karakteristik anak

Memanfaatkan IT untuk mencari referensi terkait media pembelajaran dan penyampaian materi

Menggunakan metode eksperimen "tisu pelangi", dan mengenalkan pada anak-anak cara menggunakan hair dryer 

Mengajak anak anak untuk lebih aktif bertanya saat menjelaskan materi melalui media pelangi warna

Mengembangkan kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP, LKPD dan instrumen penilaian.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat positif hal ini dapat dilihat: 

Berdasarkan hasil PPL siklus 4, kemampuan anak dalam menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik dengan menggunakan metode eksperimen "Tisu Pelangi" pada kelompok A TK Handayani Plaosan memperoleh presentase penilaian BSH (Berkembang Sesuai Harapan) sejumlah 1 anak,  dan presentase nilai BSB(Berkembang Sangat Baik) sejumlah 5 anak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan dengan menggunakan menggunakan metode eksperimen "Tisu Pelangi" pada anak kelompok A TK Handayani Plaosan dinyatakan berhasil karena kemampuan anak dalam menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik sudah sesuai harapan dan memenuhi kriteria keberhasilan.

Tingkat keaktifan anak meningkat pada kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen "Tisu Pelangi

Motivasi dan minat belajar anak yang mulai meningkat

Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan strategi pembelajaran dilaksanakan antara lain :

Kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan strategi, media dan model pembelajaran inovatif yang dikembangkan dalam RPP yang telah dibuat.

Kondisi lingkungan sekolah sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL siklus ke 4

Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan dalam RPPH

Yang menjadi faktor ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan antara lain:

Pembuatan media pembelajaran "Pelangi Warna" yang memerlukan waktu cukup lama

Pengeditan video pada saat pelaksanaan proses pembelajaran PPL siklus ke 3 dari 1,5 jam yang harus dikemas menjadi 15 menit saja karena keterbatasan durasi waktu.