Mohon tunggu...
dBee Inspiration
dBee Inspiration Mohon Tunggu... -

Salam Edukasi Baik (menebar manfaat demi meraih ridho Allah swt.)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

30 Hari Bercerita di Januari 2018

4 April 2018   17:02 Diperbarui: 4 April 2018   17:19 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

________________________________________

HARI KE-20

Love.
Lelah efek mondar-mandir (padahal lahannya nggak terlalu luas). Eh bukan! Efek jadi rider, cukup membuat kaki dan pantat pegal sampai Puncak. Menyenangkan... simple. Suka dengan atmosfirnya, taman, angin, sejuk, cerah, kuda, kelinci, domba, kwetiau nasi goreng, limun, rumah permen, jembatan, kayu kering, pohon tua, bekal, air mancur, memanah, cokelat, strawberry, susu dan kamu. #200118byndep#30hbc1820 #theranchpuncak#theranch

________________________________________

HARI KE-21

Mimikri

Minggu pagi ini aku bangun di sudut ruangan bercahaya biru. Oh tidak! Semuanya biru. Ruangan, perkakas, pakaian, jilbab, dan tubuhku juga. Mungkinkah darahku berubah biru? Hmmm... berdarah biru. Ah, bisa jadi. Ya, bisa jadi salah besar. Tampaknya tanda-tanda bermimikri sedang berlangsung. Insting pun tajam. Tapi keahlian itu pudar jika aku memeluk tiang listrik. What?! Tiang listrik? Ya, pasti perubahan mimikri akan hilang dengan memeluknya. Siapa sangka, setelah memeluk tiang listrik akan berubah. Warna biru perlahan luntur menjadi putih. Betapa cantik, kan? Tak perlu pemoles wajah atau pemutih badan. Tenang saja. Semua sukses berubah warna, asalkan diiringi musik dangdut. ??????? Postingan apa iniiiiiiii? Nggak jelas maaf ya spam. #210118byndep#30hbc1821#30hbc18mengarang#mimikri

________________________________________

HARI KE-22

ASIK vs ASI
Alhamdulillah, hujannya awet sejak subuh tadi. Tapi nggak ada alasan untuk bolos beraktivitas. Senangnya disuguhkan pemandangan mengesankan. Dua anak sarapan, sang ibu menemani dengan sabar. Lihat matamu, Bu. Awal terjaga, dan mulai terpejam. Halo... ibu kucing. Semangat berjuang memberikan ASIK eksklusif ya. Kok asik??? Iya, Air Susu Ibu Kucing. ASIK kan? Hehe... Bicara Air Susu, manusia bergender perempuan pun memiliki. Namanya Air Susu Ibu alias ASI. ASI adalah ungkapan kasih sayang Allah sekaligus anugerah luar biasa terhadap setiap bayi yang lahir ke muka bumi. Di dalam Surat Cintanya, bertebaran ayat-ayat tentang ASI. Antara lain: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" (Al-Baqarah [2]: 233). Masya Allah, pelajaran yg sangat berharga. Betapa mungkin kita lupa, bahwa menyusui hendaklah diniatkan ibadah, bukan sekedar insting. Ini merupakan bentuk investasi kita di dunia dan akhirat. Semoga anak kita menjadi anak yang bersyukur pada Rabb-nya dan orang tuanya. "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Q.S. Luqman: 14). #220118byndep#30hbc1822#kucing#airsusu#asik#asi

________________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun