Mohon tunggu...
Devi P. Wihardjo
Devi P. Wihardjo Mohon Tunggu... Editor - Hidup Yang Menghidupkan

Pemerhati Pemerintahan, Politik, Sastra, Filsafat, Ekonomi Indonesia, Pendidikan dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sebuah Kritik Peradaban: Predator itu Bernama Waktu

18 November 2021   18:15 Diperbarui: 18 November 2021   18:20 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jadi apa itu waktu?, jika seseorang tak menanyakan pertanyaan itu aku tahu, jika seseorang pengajukan pertanyaan itu dan aku mau memberi penjelasan, aku tak tahu lagi

Agustinus memang tidak pernah berhasil memberikan definisi waktu, tetapi bukan berarti dia tidak memberikan kontribusi dalam diskusi tentang waktu.

Kahlil Gibran: Sang Nabi

Seorang astronomi bertanya, guru bagaimanakah perihal waktu? Dijawab oleh sang guru: Dan bukankah sang waktu itu sebagaimana hakekat cinta kasih, tiada mengenal batas ukuran, serta tak dapat dibagi?. Tapi apabila ada keharusan dalam pikiran untuk membagi sang waktu kedalam ukuran musim demi musim lainnya. Serta biarkanlah masa kini memeluk masa lampau dengan kenangan.

Malik Bennabi

Waktu adalah sungai yang mengalir ke seluruh penjuru sejak dahulu kala melintai pulau, kota dan desa, membangkitkan semangat dan meninabobokan manusia. Ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusia tak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya, walaupun segala sesuatu selain Tuhan tidak akan mampu melepaskan darinya.

Plato

Waktu dibuat dengan dunia. Plato mengatakan: waktu muncul bersama-sama dengan surga karena keduanya menjadi secara bersamaan

Aristoteles

Dunia diciptakan dalam waktu yang merupakan perluasan tak terbatas dan berkesinambungan. Bagi Aristoteles padangan Plato memerlukan titik waktu sebagai awal waktu yang memiliki waktu sebelumnya, gagasan ini tak terbayangkan oleh Aristoteles.

Newton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun