"Sudah ma kasian kakak" tangis Era pun sejadinya sambil peluk kakaknyaÂ
"Sudahlah aku sudah g peduli lagi sama kamu, aku sudah capek ngurus kamu" Kata ibu Ela berlalu pergi
 "Ma,, mama jangan pergi ma" Teriak Era mencoba menghentikan mamanya namun mamanya sudah tidak peduli lagi.
 Sebisa mungkin Era harus menjaga kakaknya karna sekarang Era satu satunya keluarga yang dimiliki Ela setelah ibunya pergi. Dan Era mencoba menjelaskan perlahan Alan anak hayalan Ela itu tidak ada. Ela tidak bisa menerima itu Ela marah,mungkin sikis Ela sudah terganggu dan butuh perawatan intensif karna kejadian masalalunya.Â
 Semua berawal dari kisah Ela jatuh cinta dengan john. John tipe pria baik juga setia namun dia bukan tipe pria kelas atas. Hubungan Ela pun sudah seperti pasangan suami istri. Dan pada ahirnya Ela pun hamil, namun impian pernikahan yang dihayalkan Ela hancur. Mama Ela memaksa Ela menggugurkan bayinya, itu yang membuat Ela depresi. Kasih seorang ibu tidak Ela rasakan. Impian Ela dapat membina rumah tangga bersama john hilang sudah. Impian untuk memiliki keluarga kecil pun sirna. Tiada kata yang dapat diucap Ela hanya air mata yang mengalir deras. Kini yang ada hanya raga tanpa rasa dan tujuan. Entah apa yang akan terjadi dengan Ela semua kehendak Illahi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI