Sedangkan belajar Al-Qur’an seharusnya juga dapat belajar memahami maknanya dan dilakukan sejak dini sehingga akan memberikan pengalaman kepada anak dan berpengaruh terhadap pembentukan karakter mereka karena telah mengetahui dan memahami makna yang tersirat dalam kandungan Al-Qur’an.
Program pelatihan terjemah Al-Qur’an (PPTQ) ini mempunyai dua dasar bahwa menerjemahkan Al-Qur’an tidaklah sulit seperti yang dibayangkan karena yang pertama, di dalam Al-Qur’an surat Al-Qamar ayat 17, 22, 32, dan 40 sudah dijelaskan bahwa mempelajari Al-Qur’an sangatlah mudah. Kedua kosa kata yang ada di dalam Al-Qur’an banyak terjadi pengulangan ataupun sama. Jumlah kosa katanya pada Al-Qur’an adalah 77.450 dan 71% dari kosa kata tersebut mengalami pengulangan atau sama kosa katanya. Oleh sebab itu, pelajaran atau materi pertama di dalam program ini pelatihan terjemah Al-Qur’an ini yaitu Juz pertama.
Q.S Al-Qamar ayat 17 berbunyi:
وَلَقَدۡ يَسَّرۡنَا الۡقُرۡاٰنَ لِلذِّكۡرِ فَهَلۡ مِنۡ مُّدَّكِرٍ
Artinya: “Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”.
Metode PPTQ Safinda memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur, visinya dari metode ini adalah “ Menjadi Lembaga pusat studi pembelajaran Alquran yang berkualitas tingkat nasional yang menitikberatkan pada aktualisasi nilai alquran untuk membangun umat yang mempunyai daya saing pada tahun 2030”