Kondisi lingkungan sosial dapat pula menjadi penyebab timbulnya perilaku bullying. Salah satu faktor lingkungan sosial yang menyebabkan tindakan bullying adalah kemiskinan.
Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan sekolah sering pemalakan antar siswanya.
e. Tayangan televisi dan media cetak
Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying dari segi tayangan yang mereka tampilkan. Survey yang dilakukan Kompas (Saripah, 2006) memperlihatkan bahwa 56,9% anak meniru adegan-adegan film yang ditontonnya, umumnya mereka meniru geraknya (64%) dan kata-katanya (43%).
Baca juga:
Polisi Tunggu Hasil Visum Siswa Balikpapan Di-bully dan 'Di-smackdown'
Cara Mencegah Terjadinya Bullying
Bullying sering dialami oleh anak-anak. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru sangat penting dalam membangun karakter anak sehingga mencegah mereka menjadi pelaku ataupun korban bullying.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bullying seperti dilansir dari Buku Panduan Melawan Bullying yang diterbitkan oleh Komunitas Antibullying "Sudah Dong":
1. Ajarkan Cinta Kasih Antar Sesama
Mengajarkan anak untuk mencintai orang lain adalah cara paling efektif untuk mencegah mereka menjadi korban bullying atau pelaku bullying di kemudian hari. Anak-anak yang hidup dalam lingkungan penuh kasih sayang sejak dini akan mencegah mereka untuk menjadi korban dan pelaku bullying. Hal ini karena mereka menyadari pentingnya mencintai orang lain.
2. Ajarkan Etika Terhadap Sesama
Sejak dini, ajarkan anak untuk peduli dan menghargai sesama. Ajak mereka untuk mengenal karakter di lingkungan sosialnya, sehingga mereka belajar untuk bertenggang rasa dengan sekitar serta menyadarkan mereka bahwa mereka hidup bersama dengan orang lain.
3. Berikan Teguran Mendidik Jika Anak Melakukan Kesalahan
Tindakan-tindakan tidak terpuji biasanya sering dilakukan karena orang tua tidak pernah menegur anak dan membiarkannya melakukan hal tersebut. Namun cara mendidik seperti ini kurang tepat, menegur anak jika melakukan tindakan yang tidak pantas merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya bullying, karena dapat membuat anak tidak terbiasa melakukan tindakan tidak terpuji, termasuk bullying.
4. Pemberdayaan Siswa Untuk Pro-Sosial, Aktif & Berprestasi
Penindasan sering kali dikaitkan dengan ego seseorang untuk mencapai eksistensi di komunitasnya. Jadi, sebaiknya guru mendorong siswa untuk meningkatkan eksistensinya lewat hal-hal positif seperti kegiatan sosial dan prestasi di sekolah dibandingkan dengan melakukan tindakan bullying.
5. Pembentukan nilai-nilai persahabatan
Pembentukan nilai-nilai persahabatan sangat penting dilakukan di lingkungan sekolah agar tercipta hubungan pertemanan yang saling menghargai diantara murid-murid di sekolah, serta menjauhkan mereka dari kekerasan.
Nah, demikian penjelasan tentang bullying. Semoga setelahmengetahui tentang bullying, detikers bisa lebih sadar dengan tindakan bullying dan bisa mencegah terjadinya tindakan tersebut.