Bullying atau perundungan merupakan fenomena yang saat ini banyak terjadi. Lantas, apa sebenarnya bullying itu?
Bullying biasanya terjadi di lingkungan akademik, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di rumah atau di lingkungan sekitar. Tindakan tersebut sangat beragam bahkan terkadang seseorang tidak sadar akan tindakan bullying yang sedang terjadi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tentang bullying agar tindakan tersebut bisa diatasi. Nah untuk lebih jelasnya, berikut pengertian bullying, jenis, dampak, hingga cara mencegahnya.
Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, bully sendiri memiliki arti menggertak dan mengganggu orang yang lebih lemah. Sementara bullying sendiri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang berupa perilaku negatif dan berulang, yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, perlakuan tersebut dilakukan dengan sengaja dan intens yang bertujuan menyakiti secara fisik maupun mental.
Definisi tersebut mengandung tiga poin utama dari bullying, yaitu adanya perilaku negatif yang dilakukan dengan sengaja, adanya pengulangan bullying terhadap korban, dan adanya ketidakseimbangan kekuatan (baik secara fisik ataupun psikis) antara korban dan pelaku bullying
Jenis Bullying
Melansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ada 6 jenis tindakan bullying yang kerap terjadi, yaitu:
1. Kontak Fisik Langsung
Jenis bullying ini lebih mudah diidentifikasi karena tindakan dan akibatnya bisa dilihat dengan mata.
Contoh bullying fisik, yaitu tindakan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit dan sejenisnya.
2. Kontak Verbal Langsung
Bullying verbal merupakan jenis bullying yang sering ditemui, bahkan seseorang kadang tidak sadar kalau dia telah melakukan bullying karena menganggap hal tersebut sebagai hal yang biasa.
Contoh bullying ini, seperti mencela, merendahkan, mempermalukan, sarkasme, memaki, menyebarkan gosip dan tindakan lain yang dilakukan dengan mengatakan sesuatu yang menyakiti hati seseorang.
3. Perilaku Non-verbal Langsung