Ada stereotip bahwa motif utama seorang pria adalah seks.
Namun dalam bukunya, The Truth on Cheating, konselor pernikahan Gary Neuman mengatakan bahwa 47 persen klien pria yang berselingkuh mengaku tak memiliki keintiman emosional dengan pasangannya.
Situasi menjadi lebih sulit karena pada dasarnya laki-laki memang kuran pandai untuk menunjukkan perasaan atau emosi mereka. Padahal, banyak perempuan yang sangat menginginkan agar pasangan prianya memiliki perasaan terbuka dan mudah untuk berterus terang.
PUDARNYA Â ROMANTISME DAN KEINTIMAN
Kurangnya emosi, hilangnya romantisme, serta kehidupan seks yang membosankan menjadi alasan bagi 70 persen pria dan 49 persen wanita memutuskan untuk berselingkuh. Demikian menurut survei dalam buku berjudul 'The Normal Bar' oleh Chrisianna Northrup, Pepper Schwartz, dan James Witte.
Perlu dicatat bahwa orang-orang dalam survei di atas juga mengatakan bahwa hubungan mereka bahagia secara umum: tanpa skandal besar dan masalah mengecewakan lainnya.
PENGARUH LINGKUNGAN
Jika seseorang telah memiliki pengalaman dengan perselingkuhan, ada kemungkinan besar bahwa mereka akan bertindak sama pada pasangannya.
Orang-orang di sekitar juga memengaruhi kecenderungan seseorang terhadap perselingkuhan.
Dalam satu polling anonim, lebih dari 75 persen laki-laki yang melakukan perzinahan mengaku bahwa teman-teman mereka juga mengkhianati istri mereka.
PENGARUH HORMON