Mohon tunggu...
desy rahmawati
desy rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

hobi saya adalah travelling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hadis Palsu Kopi di Ara'a Cafe Trawas

3 Desember 2024   15:55 Diperbarui: 3 Desember 2024   16:09 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Akhirnya, buku kedua mereka, "Mencari Kebenaran: Panduan Memverifikasi Hadits", diterbitkan dan diluncurkan di kafe yang sama. Mereka mengundang semua peserta seminar sebelumnya dan banyak orang baru untuk merayakan pencapaian ini.

  Malam peluncuran buku dipenuhi dengan tawa, diskusi, dan tentu saja, aroma kopi yang menggoda. Rahma merasa bahwa semua usaha dan kerja keras mereka terbayar dengan kebahagiaan yang terlihat di wajah setiap orang yang hadir.

  Setelah peluncuran, mereka terus mengadakan diskusi dan seminar secara berkala. Ara'a Cafe menjadi tempat yang dikenal sebagai pusat pembelajaran dan diskusi tentang agama, menarik perhatian banyak orang dari berbagai kalangan.

  Rahma, Roni, Aziz, dan Rani menyadari bahwa perjalanan mereka tidak hanya tentang kopi dan hadits, tetapi juga tentang membangun komunitas yang peduli dan saling mendukung. Mereka berkomitmen untuk terus belajar dan berbagi, menjadikan setiap pertemuan sebagai kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan mempererat persahabatan.

  Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka melanjutkan perjalanan ini, berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Ara'a Cafe bukan hanya sekadar tempat, tetapi telah menjadi simbol dari perjalanan mereka dalam mencari kebenaran dan membangun persahabatan yang abadi. Mereka terus berinovasi dengan mengadakan berbagai acara, seperti workshop tentang cara menyeduh kopi yang baik dan diskusi tentang etika dalam menyebarkan informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun