Mohon tunggu...
Desynta Nurmilasari
Desynta Nurmilasari Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa Psikologi Konseling (Bimbingan dan Konseling)

Saya merupakan seorang mahasiswa psikologi konseling Universitas Negeri Surabaya. Sebagai seorang Mahasiswa Psikolog konseling yang berdedikasi, saya berkomitmen untuk membantu individu mencapai kesejahteraan mental dan emosional mereka. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dalam psikologi dan pengalaman praktik yang luas, Saya menyediakan dukungan yang empatik dan berbasis bukti untuk klien saya. Saya memiliki pengalaman dalam menangani berbagai isu, termasuk kecemasan, depresi, stres, hubungan interpersonal, dan pengembangan diri. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, Saya dapat melakukan pendekatan yang berpusat pada klien. Saya tertarik untuk terus belajar dan berkembang dalam berkontribusi pada bidang kesehatan mental dan mencari kesempatan untuk bekerja dalam lingkungan yang menantang dan inspiratif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Organisasi dan Komunikasi Antarpribadi: Memahami Hubungan dan Perbedaannya

7 Januari 2025   07:35 Diperbarui: 7 Januari 2025   07:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

•Komunikasi Organisasi:

Komunikasi organisasi bersifat formal dan terorganisir. Proses ini mengikuti hierarki yang jelas dalam perusahaan. Misalnya, komunikasi antara manager dengan karyawan atau antar-divisi di perusahaan biasanya dilakukan melalui saluran formal, seperti rapat, memo, laporan, atau media resmi. Tujuan dari struktur ini adalah agar informasi dalam perusahaan besar tetap akurat dan tidak bercabang-cabang.

•Komunikasi Antarpribadi:

Sebaliknya, komunikasi antarpribadi cenderung tidak terstruktur dan spontan. Komunikasi ini terjadi dalam konteks yang lebih fleksibel tanpa aturan atau hierarki yang kaku. Misalnya, percakapan santai antara dua teman atau diskusi personal antara kolega. Fokusnya adalah pada hubungan dan interaksi langsung yang tidak memerlukan formalitas.

Berdasarkan Skala

•Komunikasi Organisasi:

Dalam komunikasi organisasi, tingkat interaksi lebih besar dan melibatkan banyak kelompok atau individu. Contoh diskusi lintas departemen atau pengumuman kepada seluruh staf di perusahaan. Komunikasi ini dirancang untuk mengoordinasikan berbagai pihak demi mencapai tujuan kolektif organisasi.

•Komunikasi Interpersonal:

Sebaliknya, komunikasi antarpribadi biasanya terjadi antara dua individu atau dalam kelompok kecil. Interaksi ini lebih bersifat personal dan terfokus pada percakapan langsung antara pihak-pihak yang terlibat, tanpa melibatkan pihak ketiga dalam jumlah besar.

Berdasarkan Tujuan Utama

•Komunikasi Organisasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun