Mohon tunggu...
Desy Marianda Arwinda
Desy Marianda Arwinda Mohon Tunggu... Freelancer - flight through writes

Hidup lebih hidup dengan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jarak Terjauh

1 Agustus 2023   23:39 Diperbarui: 2 Agustus 2023   07:41 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku mengira jarak & waktu yang selalu memisahkan kita, nyatanya bukan."

Masa lalumu, sekat itu begitu jauh. Aku kewalahan mengejarmu, aku kewalahan untuk mengikuti langkah mundurmu. Aku tak ingin menuntut apapun. Aku juga tak begitu suka jika harus berekspektasi tinggi pada kemuskilan ini.

 

Aku tak punya kuasa untuk membawamu turut bersamaku. Tinggallah, jika itu kemauan hatimu. Biar aku yang melanjutkan penerbangan ini sendiri. Tidak perlu berdoa untuk bertemu kembali. Aku tidak ingin memberimu harapan, pun pada diriku, aku tak ingin menunggu apapun lagi dari kisah ini. Mari saling melepas.

 

"Aku mengira jarak & waktu yang selalu memisahkan kita, nyatanya bukan."

 

Aku sudah memarkir motor itu. Menyusuri kota yang semestinya tak perlu aku kunjungi lagi. Namun aku kembali, bukan untuk mencari angka yang hilang atau kata yang terburai. Aku hanya ingin menyimpulkan senyum damai di hadapan lautan. Aku hanya ingin selesai membenci kota ini. Aku hanya ingin menyadarkan hatiku, jika cerita ini hanya fiksi belaka. Dan aku akan melanjutkan penerbangan berikutnya tanpa terhuyung-huyung membaca angka, tanpa tergopoh-gopoh diimpit tenggat waktu. Dan kini aku kian teliti pada estimasi waktu.

"Aku mengira jarak & waktu yang selalu memisahkan kita, nyatanya bukan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun