Mohon tunggu...
Desy Marianda Arwinda
Desy Marianda Arwinda Mohon Tunggu... Freelancer - flight through writes

Hidup lebih hidup dengan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jarak Terjauh

1 Agustus 2023   23:39 Diperbarui: 2 Agustus 2023   07:41 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku mengira jarak & waktu yang selalu memisahkan kita, nyatanya bukan."

 

Pukul tiga sore, teriknya masih terasa membakar. Menempuh jarak 17, 4 km menggunakan motor serasa menumbalkan diri hidup-hidup di pemanggang. Tumben, lalu lintas ramai lancar. Atau mungkin, sama saja seperti hari-hari biasa. Atau, apa mungkin yang macet justru ada dalam diri?

Hari ini aku membenci kemungkinan-kemungkinan yang muncul di kepalaku. Terbangun dengan kepala yang pusing, entah pusingnya bermula dari mana. Bertumpuk. Aku menunda membersihkan debu-debu itu, menanggalkan tumpukan berkas, menanggalkan seluruh harapan konyol sejak jauh-jauh hari itu. Aku berangkat masih dalam keadaan kepala yang pusing.

"Ceritaaa, O nama kamu Ceritaaa?"

"Nyebut 'a' nya ga usah kepanjangan. Namaku Cerita. Cara nyebutnya seolah-olah kamu lagi baca nama buah ceri tapi ditambahin 'ta' setelahnya. Ngerti?"

"Aneh juga ya, namamu".

"Unik, bukan aneh".

"Kamu defensif".

"Karena aku punya pendirian".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun