adalah kemampuan merasakan emosi orang lain dan memahami perspektif mereka. Sedangkan
manajemen sosial adalah kemampuan membimbing dan mempengaruhi. Mengembangkan orang lain,
mengelola konflik, terlibat dan bekerja sebagai tim. Tirtahadja dan Sulo (2005: 19) menegaskan bahwa
keberadaan aspek sosial pada manusia jelas terekspresikan dalam perlunya integrasi sosial. Betapa
kuatnya desakan bahwa hukuman penjara merupakan hukuman terberat yang dirasakan manusia, karena
isolasi di penjara membuat keinginan untuk bersosialisasi menjadi terputus sama sekali. Soekanto
(2002: 60) menjelaskan bahwa proses sosial adalah interaksi antara berbagai aspek kehidupan bersama.
Interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial yang maknanya mengacu pada hubungan sosial yang
dinamis. Vembriarto (1990.3) berpendapat bahwa perilaku manusia hanya dapat dipahami dari tujuan,
cita-cita atau nilai-nilai yang dikejar. Perilaku sosial membentuk kepribadian seseorang, terutama
melalui peran yang dimainkannya dalam masyarakat. Ada tiga perspektif yang dapat digunakan untuk