Mohon tunggu...
Dessy Yasmita
Dessy Yasmita Mohon Tunggu... Desainer - valar morghulis

If you want to be a good author, study Game of Thrones.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamar

23 Desember 2018   11:53 Diperbarui: 23 Desember 2018   12:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Cantik, kurasa." Naba menjawab hati-hati sekaligus merasa aneh. Ia tak ingin membuat tuan rumah bersedih, tetapi juga merasa tak nyaman membicarakan orang seolah-olah sudah mati. "Ramah."

Toro mengangguk. "Dia selalu seperti itu. Ah, kalau kau bertemu dengannya dulu, kau pasti menyukainya. Kegilaannya sama dengan kita." Toro diam sejenak. "Kau beruntung bisa melihatnya." Kata-katanya mengambang seperti gumam. Pasti kenyakitkan tak bisa melihat rupa lain adiknya.

Siang itu sebelum melanjutkan perjalanan, Naba mengunjungi kamar si sakit. Ia jelas kelihatan berbeda. Jauh lebih kurus. Sepintas ia tampak sudah mati.

Bau lavender kembali terhirup oleh Naba. Sepintas ia mengedarkan pandangan. Di meja ada vas berisi lavender.

***

23.12.18 Setengah mimpi. Proyek #11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun