Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

â–ªtidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnyaâ–ª

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Miss You] Eleonora

19 Oktober 2018   16:13 Diperbarui: 19 Oktober 2018   16:18 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa aku berhak untuk lebih dari itu?"

Ia mendekat, mengecup bibirku.

"Kau masih butuh jawaban?"

Ia benar-benar membuatku mati kutu.

"Aku benci kata-kata, setiap lariknya penuh hianat. Kata-kata pulalah yang membuatku terus menunggu, meski kutahu kata-kata berdusta."

"Kau masih memeluk kenang tentangnya?"

"Akan segera kuakhiri."

Dan aku telah memiliki kekasih. Rembulan tahu bagaimana kami saling memeluk. Bintang pun mengintip dalam kerlip saat aku menghapus lara pada setiap jengkal tubuhnya.

***

Sudah dua jam perempuan berambut hitam sebahu duduk di sana. Berkali-kali ia membuka secarik kertas lalu melipatnya bersama tawa yang sedari tadi keluar dari mulutnya. Kemudian ia menatap rembulan dengan matanya yang congkak. Entah siapa yang duduk bersamanya di bangku itu.

"Nak, Ayahmu sudah pulang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun